"Kami telah menerapkan program transformasi multi-tahun untuk memberikan peningkatan jangka panjang," ucapnya.
Ia mengatakan, pihaknya harus memperkuat kembali penawaran untuk pelanggan, demi menggenjot produktivitas toko.
"Juga untuk kepentingan pelanggan dan keamanan karyawan kami," ujar Diky.
Hero, ujar Diky, berjanji akan memenuhi hak-hak para karyawan Giant Margo City Depok yang akan ditutup pada Maret 2021.
"Kami bertindak sesuai dengan hukum dan memastikan bahwa karyawan yang terkena dampak menerima hak-hak mereka sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan," tutur dia.
"Kami telah berkomunikasi secara jelas dengan semua karyawan," Diky menambahkan.
Ia mengeklaim, selama ini pihaknya telah bekerja keras untuk memuluskan masa transisi sebaik mungkin serta memperlakukan semua dengan adil dan hormat.
Baca juga: Giant Margo City Depok Ditutup pada Maret 2021, Hero Janji Penuhi Hak Karyawan
Ia tak membeberkan detail jumlah karyawan Giant Margo City Depok yang terdampak penutupan ini, maupun langkah-langkah yang diambil kepada mereka, apakah pemutusan hubungan kerja atau mutasi ke lini bisnis lain.
Diky hanya menyatakan bahwa para karyawan yang terdampak dapat melamar posisi di lini bisnis yang lain.
"Kami akan memberikan peluang di masa depan jika memungkinkan," kata dia.
"Saat kami memperkuat proposisi pelanggan dalam bisnis makanan, kami terus mengembangkan bisnis kami yang lain. Toko kesehatan dan kecantikan Guardian dan IKEA berkinerja baik," lanjut Diky.
Selama satu bulan ke depan jelang penutupan, Giant Margo City akan mengadakan obral besar-besaran untuk banyak item.
"Giant Margo City menawarkan berbagai diskon besar-besaran untuk semua produk yang dijual," kata Diky.
"Namun, kami mengimbau kepada pengunjung agar mematuhi protokol kesehatan dalam toko," ia menambahkan.
Dikutip dari akun Instagram Giant Margo City Depok, besaran diskon bervariasi untuk item-item berbeda, dari 5 hingga 50 persen.
Baca juga: Tutup Maret 2021, Giant Margo City Depok Obral Semua Produk