Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa Kampung Bulak Tangsel, Ketinggian Air Mencapai 70 Cm

Kompas.com - 05/02/2021, 13:46 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Sumber

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kawasan Kampung Bulak, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Tangerang Selatan, Banten, terendam banjir Jumat (5/2/2021).

Banjir tersebut akibat meluapnya Kali Angke setelah hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang Selatan pada Kamis malam hingga Jumat dini hari tadi.

Drainase di kawasan pemukiman warga yang seharus mengalirkan air saat hujan tak berfungsi dengan baik. Dampaknya pada sekitar pukul 02.00 WIB air meluap dan melanda kawasan itu.

"Banjir tadi mulai jam 02.00 WIB karena hujannya cukup deras sehingga aliran got tadi enggak bisa nampung, akhirnya masuk ke pemukiman warga," kata Datin di lokasi, Jumat.

Baca juga: Banjir Landa 4 RW di Kampung Melayu

Menurut Datin, banjir tersebut merendam pemukiman warga dengan ketinggian air mencapai kurang lebih 70 sentimeter (cm). Sementara di area jalan raya, ketiggian air kurang lebih 60 cm.

Sekitar 60 kepala keluarga (KK) di kawasan Kampung Bulak yang terdampak banjir terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Kurang lebih 70 cm kedalaman air. Dan di depan, di jalan raya itu kena juga, kurang lebih 60 cm," ujar Datin.

Banjir itu telah berangsur surut dan ketinggian air kini tak sampai 30 cm.

Satu per satu warga yang sempat mengungsi mulai kembali ke kediamannya guna mengecek kondisi rumahnya usai tergenang banjir.

"Sekarang di jalan raya sudah surut, namun di kampung masih tergenang sampai saat ini," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pemukiman Kampung Bulak di Pondok Aren Banjir Setinggi 70 cm Akibat Drainase tak Berfungsi Baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com