Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Dino Patti Djalal Dilaporkan ke Polisi soal Cuitan Mafia Tanah

Kompas.com - 15/02/2021, 06:23 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita soal dilaporkannya mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal ke polisi menjadi berita terpopuler sepanjang Minggu (14/2/2021).

Selain itu ada pula berita tentang klaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyatakan bahwa kualitas udara Jakarta membaik ketika pembatasan dilakukan.

Simak lima berita populer Jabodetabek sepanjang Minggu kemarin di sini:

1. Dino Patti Djalal dilaporkan ke polisi

Mantan pejabat negara tersebut dilaporkan karena cuitannya yang menuding nama Fredy Kusnadi sebagai dalang mafia tanah. Salah satu korban dari praktek mafia tanah tersebut adalah ibu dari Dino.

Kuasa hukum pelapor, Tonin Tachta mengatakan, laporan dibuat Sabtu (13/2/2021).

Baca juga: Kasus Dino Patti Djalal, Waspadai Ragam Cara Mafia Tanah Ubah Sertifikat...

Adapun perkara yang dilaporkan adalah penghinaan dan pencemaran nama baik melalui media elektronik yang terjadi sehari sebelumnya, yakni Jumat.

Tonin juga menyertakan lampiran cuitan Dino Patti Djalal dalam laporan tertulisnya kepada pihak kepolisian.

Baca selengkapnya di sini.


2. Anies klaim PSBB bawa dampak positif terhadap lingkungan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membawa dampak positif terhadap kualitas udara Ibu Kota.

"Terbukti dengan langit biru cerah, berkurangnya polutan dan kualitas udara yang baik," ujar Anies dalam akun Facebooknya, Sabtu (14/2/2021).

Baca juga: Anies Pamer Jakarta Bebas Macet, Pengamat: Ada Andil Gubernur Pendahulu

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa PSBB membuat banyak orang menerapkan gaya hidup baru termasuk menggunakan sepeda sebagai alat transportasi ramah lingkungan.

Kualitas udara Jakarta yang membaik juga didukung oleh transportasi umum yang semakin baik di DKI Jakarta, imbuhnya.

Baca selengkapnya di sini.

3. Heboh rombongan motor gede terobos penerapan ganjil genap

Kabar bahwa rombongan pengendara motor gede (moge) bebas melintas wilayah Bogor, Jawa Barat, tanpa mengikuti aturan ganjil genap membuat heboh.

Rombongan tersebut bahkan dikabarkan dikawal oleh anggota kepolisian.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com