DEPOK, KOMPAS.com - Masa jabatan Pradi Supriatna sebagai Wakil Wali Kota Depok 2021-2026 telah berakhir hari ini, Rabu (17/2/2021).
Pradi mengaku dirinya tak akan jadi sebatas penonton bagi pemerintahan Depok periode berikutnya yang akan kembali dijabat eks kompatriotnya, Mohammad Idris, dengan wakilnya yang baru, Imam Budi Hartono.
"Saya nggak akan diam," kata Pradi kepada wartawan, Rabu.
"Ya (akan menjadi) penyeimbang, bukan mengkritik, tapi sebagai penyeimbang pada akhirnya nanti, baik atas nama warga atau organisasi, kan bisa saja," ungkap dia.
Baca juga: 25 Hari Isolasi karena Positif Covid-19, Wakil Wali Kota Depok Pulang ke Rumah
Pradi berujar, masih ada beberapa pekerjaan rumah Kota Depok yang menanti untuk dituntaskan.
Ia menyinggung soal perbaikan infrastruktur, ketersediaan sarana-prasarana pendidikan, hingga kesejahteraan sosial dan sanitasi.
"Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya bilamana memang tidak maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Pradi.
Baca juga: Pelantikan Idris-Imam Ditunda, DPRD Depok Khawatir Pengambilan Keputusan Terganggu
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, mulai dari DPRD Kota Depok hingga ASN dan non-ASN di berbagai lembaga yang selama ini bekerja sama dengan Pemerintah Kota Depok.
Sebagai informasi, pada Pilkada Depok 2020, Pradi Supriatna memilih pecah kongsi dan menantang Mohammad Idris sebagai calon wali kota periode 2021-2026.
Namun, Pradi yang dibeking koalisi gemuk rupanya belum mampu menaklukkan hegemoni PKS yang mengusung Idris-Imam.