Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Penjambret Kalung Emas Bocah 6 Tahun di Kebagusan Jaksel Ditangkap

Kompas.com - 18/02/2021, 17:07 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menangkap dua penjambret kalung emas bocah inisial R (6) di wilayah Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (14/2/2021).

Kedua tersangka berinisial HIS dan H. Mereka ditangkap di salah satu kontrakan tak jauh dari lokasi kejadian, Senin (15/2/2021).

"Keduanya jambret menggunakan motor, spesialis adalah anak-anak kecil sedang main ponsel di pinggir jalan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat rilis secara daring, Kamis (18/2/2021).

Yusri menjelaskan, penangkapan itu bermula saat aksi kedua tersangka terekam kamera CCTV, kemudian viral di media sosial.

"Kemudian dilakukan penyelidikan dari rekaman (kamera) CCTV yang ada, dan berhasil mengamankan dua orang pelaku di kontrakannya," kata Yusri.

Baca juga: Polisi Tangkap Penjambret Kalung Emas Milik Bocah 6 Tahun di Kebagusan

Dari penangkapan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa sejumlah pakaian, helm, tas, dan motor yang digunakan saat beraksi.

"Pasal yang disangkakan Pasal 365 subsider 363 (tentang Pencurian dengan Kekerasan). Ancaman 12 tahun penjara," kata Yusri.

Sebelumnya diberitakan, video penjambretan seorang anak perempuan terekam kamera CCTV di wilayah Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dan viral di media sosial.

Rekaman kamera CCTV berisi peristiwa penjambretan tersebut pertama kali diunggah oleh pemilik akun Instagram @onieraisyha.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, peristiwa penjambretan terjadi pada Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 11.30 WIB.

Baca juga: Polisi Tangkap Penumpang yang Tusuk Pengemudi Ojol di Jaksel, Motifnya Ingin Curi Motor

"Tolong viralkan video ini kejadian anak saya dijambret org tak dikenal posisi daerah Kebagusan 3 depan Masjid Al Masykuriyah arah depan kebun kosong. Saya ga ikhlas anak saya diperlakukan kaya gini," tulis pemilik akun @onieraisyha.

Diketahui, anak perempuan tersebut terlihat sedang bermain bersama temannya, saat dua orang pelaku beraksi.

Para pelaku diketahui sempat berhenti dan bermain ponsel.

Kemudian, pelaku mengendarai motor dan menarik kalung yang ada di leher anak perempuan, lalu melarikan diri.

Anggota Polsek Pasar Minggu sebelumnya juga telah melakukan penyelidikan setelah mendatangi lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com