TANGERANG, KOMPAS.com - Polresta Metro Tangerang Kota menyelidiki kasus penyiraman air keras terhadap seorang remaja pria berinisial FI (16) yang terjadi di Kota Tangerang, Banten, Kamis (18/2/2021) dini hari.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Tahan Marpaung mengatakan, orangtua korban telah melaporkan kasus penyiraman itu Kamis malam.
"Keluarga korban sudah buat laporan semalam. Saat ini, kami masih dalam proses penyelidikan," kata Tahan, Jumat sore.
Baca juga: Sedang Nongkrong, Seorang Pemuda di Kota Tangerang Tiba-tiba Disiram Air Keras
Ia menambahkan, polisi hari ini memanggil keluarga korban untuk dimintai informasi terkait kronologi kejadian itu.
Tahan tidak mau berkomentar soal pemeriksaan rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian.
"Hari ini kami manggil keluarganya. Terkait pemeriksaan (rekaman) CCTV, itu kan rahasia. Sama saja nanti jadi lari pelakunya. Yang penting keluarga sudah buat laporan," ujar Tahan.
Sepupu korban, Wilki Irawan mengatakan FI sedang berkumpul bersama beberapa temannya di Jalan Maulana Hasanudin, Cipondoh, Kota Tangerang sekitar pukul 02.00 WIB pada Kamis dini hari saat penyiraman itu terjadi.
"Tiba-tiba ada sekelompok anak remaja lain lewat. Langsung itu terjadi keributan. Nah, itu teman-temannya FI kaget pas dia teriak-teriak kesakitan," kata Wilki melalui pesan singkat, Kamis sore.
"Kayak terbakar gitu kulitnya FI. Itu karena tersiram air keras," imbuh dia.
Para remaja yang diduga menyiram air keras itu langsung kabur.
Teman-teman korban membawa dia ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.