Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Tinjau Banjir di Kemang, Warga: Pak Tolong, Enggak Ada Air

Kompas.com - 21/02/2021, 16:38 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kawasan terdampak banjir di Jalan Taman Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Minggu (21/2/2021) siang.

Pantauan Kompas.com, Anies datang sekitar pukul 14.15 WIB. Anies berjalan menyusuri trotoar di sisi Pop Hotel lalu berhenti di Kali Krukut.

Ia sempat melihat aliran Kali Krukut bersama Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali dan Sekretaris Pemerintah Kota Jakarta Selatan Munjirin.

Baca juga: Rumahnya Terdampak Banjir, Djarot Singgung Kinerja Anies Belum Kelihatan

Anies kemudian menyeberang ke restoran Table Talk. Ia pun menyapa warga yang tengah membersihkan restoran Table Talk.

“Pak minta air Pak, enggak ada air. Pak, tolong pak,” ujar warga kepada Anies.

“Air PAM yang mati?” jawab Anies.

“Iya Pak. Jadi enggak bisa bersih-bersih,” kata warga.

“Ya, nanti dibilangin. Nanti dipanggil PAM nya ya. Semoga cepat tuntas,” ujar Anies.

Anies kemudian bertanya terkait adanya kursi-kursi di luar restoran dan kapan mulai membersihkan. Warga menjawab, mulai membersihkannya dari pagi.

Baca juga: Cipinang Melayu yang Diklaim Anies Bebas Banjir dan Nyatanya Lagi-lagi Terbenam....

Kemudian, Anies sempat berbincang dengan pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan yang tengah bertugas menyemprot lumpur.

Anies kemudian berbincang dengan Marullah dan Matali terkait penanganan banjir di Kemang.

Banjir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan menggenangi kawasan tersebut sejak Sabtu dini hari.

Puluhan bangunan mulai di ruas jalan tersebut mulai dari kantor bank, minimarket, apartemen, hotel, dan restoran sempat terendam.

Baca juga: Mobil Damkar Dikerahkan Sedot Banjir di Basement Sate Khas Senayan Kemang

Kini, banjir di Kemang mulai surut. Banjir berasal dari luapan Kali Krukut dan saluran yang tak bisa menampung air.

Petugas masih berupaya membersihkan sisa-sisa lumpur dan sampah pasca-banjir di Kemang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com