TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir setinggi 2 meter masih merendam RW 008, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, sejak Sabtu (20/2/2021) hingga Rabu (24/2/2021) siang.
Salah seorang warga RW tersebut, Raiham Salimin (25) menyatakan bahwa banjir di lingkungan tersebut berangusur surut, sehingga saat ini ketinggiannya tersisa 2 meter.
"Sempat tinggi kan kemarin sampai 4 meter, sekarang ya kira-kira 2 meter," ujar Raiham ketika ditemui, Rabu siang.
Bahkan, lanjut Raiham, banjir di beberapa rumah warga di RW ada yang telah surut sepenuhnya.
Ia menyatakan, banjir di RW tersebut surut karena terdapat dua pompa air yang dinyalakan sejak kemarin.
Baca juga: 4 Hari Berlalu, Banjir di Periuk Kota Tangerang Masih 3 Meter, Apa Penyebabnya?
Kedua pompa itu, kata Raiham, menyedot banjir yang ada dan membuangnya ke Situ Bulakan.
"Ada yang tinggal 30 sentimeter, tapi ada juga yang udah surut total," ungkap dia.
Tia (20), yang juga warga setempat, menyatakan hal senada.
"Iya ini udah lima hari belum surut total ya, tapi ini udah disedot ya. Dari 4 meter, jadi 2 meter," kata Tia.
Kediaman Tia sebelumnya terendam banjir hingga 2 meter. Saat ini, kata dia, ketinggian banjir di kediamannya tinggal 30 sentimeter.
"Ini mau lihat kondisi rumah. Mau beres-beres juga di sana," kata Tia.
Baca juga: Korban Banjir di Periuk Kota Tangerang Sempat Kesulitan Cari Air Bersih
Sebelumnya, Camat Periuk Maryono sempat menyatakan, setidaknya ada tujuh rukun warga (RW) yang masih terendam banjir sampai Senin kemarin.
Tujuh RW tersebut adalah RW 008, RW 011, dan RW 013 di Kelurahan Periuk; kemudian RW 021, RW 022, dan RW 025 di Kelurahan Gebang Raya.
"Di Kelurahan Gembor ada di RW 007, yang masuk ke Perumahan Total Persada," ucap Maryono ketika ditemui, Senin sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.