Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua di Kota Tangerang Dimulai, 6.500 Orang Disuntik Hari ini

Kompas.com - 25/02/2021, 16:08 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 6.500 pelayan publik menerima vaksin CoronaVac di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Banten, pada Kamis (25/2/2021).

"Dari total 26.000 (pelayan publik), hari ini targetnya insya Allah mudah-mudahan bisa mencapai 6.500 (penerima vaksin)," ungkap Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah kepada awak media, Kamis.

Arief menyatakan, pelayan publik yang menerima vaksin hari ini adalah Satpol PP, pegawai kecamatan, dan kelurahan, serta ribuan guru SD hingga SMP.

Baca juga: Kisah Suami Istri Lansia Jalani Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Sempat Bingung Lokasi Suntik

Keseluruhan terdapat sekitar 3.000 guru yang divaksin siang tadi, sedangkan petugas Satpol PP, pegawai kecamatan dan kelurahan, menerima vaksin pagi hari tadi.

Dalam kesempatan itu, Arief berharap pemerintah pusat dapat memberikan dosis vaksin lebih banyak lagi.

"Kami berharap pemerintah pusat terus bisa memberikan vaksin kepada masyarakat supaya bisa membangun herd immunity," ujar dia.

Politikus Demokrat itu menargetkan proses vaksinasi tahap dua akan selesai dalam satu pekan ke depan.

Baca juga: Suntik Vaksin Covid-19 ke Wapres, Dokter Kepresidenan Mengaku Agak Grogi

Akan tetapi, ia berharap pihaknya mampu menyelesaikan proses vaksinasi tahap dua itu dalam waktu yang lebih cepat.

"Vaksinasi ini terus belanjut sampai satu minggu ke depan. Mudah-mudahan kami bisa selesaikan lebih cepat lagi," tutur pria 43 tahun itu.

Pemberitaan sebelumnya, pemerintah Kota Tangerang akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap dua pada Kamis.

Penyuntikan vaksin Sinovac itu dilakukan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang dan di sejumlah titik fasilitas pelayanan publik di Kota Tangerang.

Vaksin tahap dua itu untuk TNI, Polri, guru, DPRD, ASN, Satpol PP, dan lain-lain,” ungkap Arief kepada awak media, Selasa (23/1/2021).

Arief mengaku pihaknya telah melaksanakan simulasi untuk proses vaksinasi yang dilaksanakan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Mekanisme proses vaksinasi tahap dua itu, lanjut dia, penerima vaksin Sinovac akan mendapatkan undangan dari Pemerintah Kota Tangerang.

Dalam undangan tersebut tercantum hari, tempat, serta jam pelaksanaan vaksinasi.

“Sebelum vaksinasi, ada proses screening. Ditanya nih, punya gejala alergi enggak, penyakit imunitas, dan lain sebagainya. Kami minta masyarakat yang mau divaksin (itu) jujur,” kata Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com