Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dilantik Jadi Wakil Wali Kota Depok, Imam Berencana Silaturahim hingga Terbitkan Buku

Kompas.com - 26/02/2021, 15:04 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, mengaku akan segera melakukan silaturahim dengan berbagai pihak, setelah dirinya dilantik pada Jumat (26/2/2021) pagi tadi.

Saat ini, keinginan silaturahim itu belum bisa terlaksana karena dirinya masih diisolasi di rumah sakit karena positif Covid-19 sejak 18 Februari 2021.

"Pertama adalah ingin bersilaturahmi dengan seluruh perangkat dinas yang ada di Depok," ungkap Imam kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Dilantik Terpisah, Idris di Bandung dan Imam di RS karena Positif Covid-19

Ia yang selama ini sudah malang-melintang sebagai legislator, baik di tingkat Kota Depok maupun Provinsi Jawa Barat, juga menyatakan akan segera sowan kepada wali kota petahana, Mohammad Idris.

"Yang kedua, jelas saya akan kulonuwun kepada wali kota (Mohammad Idris) untuk bekerja sama secara baik dalam pemerintahan ke depan," sebutnya.

"Berikutnya adalah melakukan silaturahim dengan tokoh relawan yang selama ini telah membantu saya dalam memenangkan Pilkada Depok," lanjut Imam.

Di luar rencana silaturahim yang disusunya, Imam juga berharap segera pulih dari Covid-19.

Pasalnya, sudah ada sejumlah pekerjaan yang mesti diselesaikan.

Baca juga: Dilantik Jadi Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Berharap Segera Sembuh Covid-19

"Saya akan mengevaluasi usulan-usulan musrenbang dari tingkat kelurahan, kecamatan, dinas, akan melihat janji-janji kampanye yang mungkin bisa dilaksanakan tahun 2021 dan 2022 yang akan datang," tambah politikus PKS tersebut.

"Lalu juga akan mempersiapkan RPJMD 2021-2026. Sudah dikerjakan beberapa hal, mungkin akan disempurnakan dalam waktu pekan-pekan ini," tutupnya.

Terakhir, ia menyampaikan bahwa dirinya baru saja selesai menulis buku autobiografi.

"Judulnya, Anak Sopir Jadi Wakil Wali Kota Depok," ucap Imam.

"Mudah-mudahan saya bisa launching. Mohon doanya semua pihak agar semua ini bisa berjalan dengan lancar."

Pelantikan Idris-Imam mestinya dihelat pada 17 Februari 2020 bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan wali kota dan wakil wali kota periode sebelumnya, Idris dan Pradi Supriatna.

Namun, Kementerian Dalam Negeri menunda pelantikan kepala daerah Depok dan berbagai wilayah lain ke akhir Februari, ditengarai karena masih adanya ratusan gugatan hasil Pilkada 2020 yang tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi kala itu.

Idris dan Imam telah ditetapkan sebagai kampiun Pilkada Depok 2020 pada 21 Januari lalu dalam rapat pleno yang dihelat KPU Kota Depok.

Pasangan nomor urut 2 di Pilkada Depok 2020 itu diusung PKS, Demokrat, serta PPP dengan 17 kursi, dan berhasil meraup 415.657 atau 55,54 persen suara dari total 748.346 suara pada 4.015 TPS se-Kota Depok.

Sementara itu, lawan mereka pasangan nomor urut 1, Pradi Supriatna-Afifah Alia yang diusung 33 kursi dari Gerindra, PDI-P, PKB, PAN, Golkar, dan PSI, mengoleksi 332.689 atau sekitar 44,46 persen suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com