Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dari 2 Balita yang Tertabarak Truk di Pondok Cabe Meninggal di RS

Kompas.com - 26/02/2021, 16:23 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Korban kecelakaan antara pengendara sepeda motor dan truk di Jalan Pondok Cabe Raya, Tangerang Selatan bertambah. Satu dari dua penumpang yang sempat dilarikan ke rumah sakit dilaporkan meninggal dunia.

Kepala Unit Kecalakaan Lalu Lintas Iptu Budi Hermawan menjelaskan, korban berinisial I (42) meninggal dunia saat mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

"Iya, meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit," ujar Budi saat dikonfirmasi, Jumat (26/2/2021).

Korban I diduga mengalami luka dalam kecelakaan akibat tersenggol pengendara motor lain dan terhantam badan truk dari arah berlawanan.

Baca juga: 2 Balita Penumpang Motor Tewas Tertabrak Truk di Pondok Cabe Tangsel

Sementara, korban TA (13), anak dari I yang mengendarai sepeda motor masih mendapat perawatan di rumah sakit.

"Yang Ibu (inisial I) mengalami luka memar pada dada dan lecet pada tangan kanan," kata Budi.

Diberitakan sebelumnya, terjadi kecelakaan antara sepeda motor dan truk terjadi di Jalan Pondok Cabe Raya, Tangerang Selatan, Kamis (25/2/2021).

Dua balita tewas dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Motor dan Truk yang Tewaskan Ibu dan 2 Balita di Pondok Cabe

Ridho Fathahillah (22), salah seorang saksi di lokasi, menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi ketika sepeda motor berpenumpang empat orang terjatuh ke arah truk dari arah berlawanan karena tersenggol pengendara lain.

"Jadi posisinya mereka dari arah Gaplek ke Pondok Cabe, terus bersenggolan sama motor lain. Saya enggak lihat persis kalau pas senggolannya," ujar dia saat diwawancarai, Kamis (25/2/2021).

Menurut Ridho, motor yang berpenumpang empat orang, terdiri dari dua balita dan dua orang dewasa, itu terjatuh dan terhantam truk di depannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com