Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabel Semrawut dan Menjuntai di Jalan Barito 1 Bakal Dipindahkan ke Bawah Tanah

Kompas.com - 26/02/2021, 22:55 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabel-kabel utilitas yang menjuntai dan semrawut di Jalan Barito 1, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, akan ditanam di bawah tanah.

Penanaman kabel utilitas di Jalan Barito 1 ke bawah tanah merupakan bagian dari program Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

“Di Dinas Bina Marga ada program ducting. Kabel-kabel ditanam di bawah tanah,” ujar Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji saat dikonfirmasi, Jumat (26/2/2021) malam.

Isnawa mengatakan, penanaman kabel utilitas di Jalan Barito 1 sudah dikoordinasikan dengan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan.

Menurut Isnawa, penanaman kabel ke bawah tanah sudah dilakukan di Kemang, Mampang Prapatan, dan sejumlah lokasi di Tebet.

Baca juga: Kabel-kabel Menjuntai di Jalan Barito 1 dan Membahayakan Pengendara

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan Heru Suwondo menyatakan sudah menyurati para pemilik kabel utilitas di Jalan Barito 1 pada 24 Februari 2021.

Pihak Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan akan membahas masalah kabel utilitas di Jalan Barito 1.

“Selasa besok kami rapatkan. Malam ini kami juga sudah tindak lanjut lanjut di lapangan,” ujar Heru saat dikonfirmasi, Jumat malam.

Terkait rencana penanaman kabel utilitas di bawah tanah, Heru belum menjelaskan lebih lanjut.

Sebelumnya, kabel udara di Jalan Barito 1 menjuntai hampir menyentuh kendaraan truk pada Jumat sore.

Pantauan Kompas.com, kabel-kabel tersebut menjuntai ke bawah berjarak sekitar 2,5 meter dari jalan.

Baca juga: Kabel Semrawut di Jalan Barito 1, Pengguna Jalan: Cepat Perbaiki, Kalau Bisa Masukkan ke Bawah Tanah

Di sisi barat, kabel terlepas dari ikatan dan terjuntai lebih rendah dibandingkan sisi tengah.

Di sisi trotoar, kabel terlihat menjuntai bahkan hampir mengenai pejalan kaki.

Sejumlah sopir truk pun sempat ragu untuk melewati kabel yang menjuntai tersebut.

Sejumlah sopir bus dan truk pun harus mengambil lajur kanan agar tak tersangkut kabel-kabel yang menjuntai ke Jalan Barito 1.

Kabel itu disebut sudah menjuntai sejak bulan lalu dan sempat diperbaiki.

Pengguna jalan menilai kabel-kabel di pertigaan Jalan Barito 1 semrawut dan membahayakan.

Mereka meminta petugas terkait membereskan kabel-kabel yang semrawut agar tak membahayakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com