Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabel di Jalan Barito 1 Semrawut dan Menjuntai ke Jalan, Sopir: Truk Enggak Akan Muat

Kompas.com - 26/02/2021, 23:12 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir truk pengiriman, Supriadi (51) yakin kendaraan truk double box tak bisa melewati kabel-kabel yang semrawut di pertigaan Jalan Barito 1, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Supriadi menyebutkan, sopir truk pasti akan memilih sisi kabel tak terlalu menjuntai ke jalan.

“Saya sendiri yakin (truk lewat) enggak muat,” kata Supriadi saat ditemui Kompas.com, Jumat (26/2/2021) sore.

Supriadi pasti akan meminta tolong kenek untuk menjauhkan kabel dari truk double box dengan bambu atau sapu.

Baca juga: Kabel-kabel Menjuntai di Jalan Barito 1 dan Membahayakan Pengendara

Ia pun harus melanggar lalu lintas demi bisa lewat pertigaan Jalan Barito 1.

“Saya paling paksakan serong ke kanan, cukup enggak cukup. Mau enggak mau agak ngelawan arah,” tambah Supriadi.

Truk Supriadi pernah tersangkut kabel-kabel di sejumlah jalan di Jakarta. Ia pun meminta petugas setempat untuk menangani kabel-kabel yang semrawut.

“Tolonglah supaya enggak menghambat jalan, kabel semacam begini, kalau memang di pinggiran, di pinggiran. Kalau memang bisa di bawah tanah, di bawah tanah,” ujar Supriadi.

Baca juga: Kabel Semrawut di Jalan Barito 1, Pengguna Jalan: Cepat Perbaiki, Kalau Bisa Masukkan ke Bawah Tanah

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Budi Setiawan mengatakan, akan berkoordinasi dengan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan terkait kabel-kabel yang semrawut dan membahayakan pengguna jalan.

“Ini langsung saya koordinasikan dengan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan untuk tindak lanjutnya,” ujar Budi saat dikonfirmasi, Jumat (26/2/2021) sore.

Sebelumnya, kabel udara di Jalan Barito 1 menjuntai hampir menyentuh kendaraan truk pada Jumat (26/2/2021) sore.

Pantauan Kompas.com, kabel-kabel tersebut menjuntai ke bawah berjarak sekitar 2,5 meter dari jalan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com