Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paspampres Persilakan Polisi Tangani Kasus Pengendara Motor yang Terobos Penjagaan

Kompas.com - 01/03/2021, 16:54 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menyerahkan sepenuhnya kasus penerobosan kawasan Ring 1 oleh sejumlah pengendara motor ke pihak kepolisian. Polda Metro Jaya telah menjadwalkan pemanggilan terhadap para pengendara motor itu pada hari ini untuk dimintai klarifikasi.

Asisten Intelijen Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Letkol Inf Wisnu Herlambang mempersilakan polisi menindak jika ditemukan adanya pelanggaran berdasarkan video yang telah viral di media sosial.

"Misalnya video tersebut dianggap melanggar hukum atau peraturan lalu lintas yang jadi kewenangan kepolisian, kami serahkan kasus ini kepada kepolisian untuk memeriksa, memproses, apakah ada pelanggaran hukum atau tidak," kata Wisnu, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Mantan Paspampres: Polisi Perlu Tindak Keras Pengendara Motor yang Terobos Ring 1

Wisnu mengatakan, pada intinya permasalahan antara para pengendara motor dan Paspampres sudah selesai.

Para pengendara motor itu memang sempat dilumpuhkan oleh Paspampres karena dianggap menerobos jalan di belakang Istana Kepresidenan yang tengah ditutup. Tindakan itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi dan kewaspadaan.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, para pengendara motor itu memang tak memiliki niat untuk membahayakan. Mereka hanya berniat melintasi jalan tersebut untuk konvoi sunday morning ride (Sunmori).

"Kejadian ini sebetulnya telah selesai. Kami sudah memberikan edukasi. Kami sudah memberikan teguran, kami memberikan imbauan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi," kata Wisnu.

Pada Senin siang ini, para pengendara motor itu datang ke Mako Paspampres dan menyampaikan permintaan maaf secara langsung.

"Untuk paspampres sebetulnya sudah selesai dengan memberikan edukasi saat kejadian kemarin," kata Wisnu.

Sejumlah pengendara motor  itu menerobos kawasan Ring 1 tepatnya di Jalan Veteran III pada pada hari Minggu dua pekan lalu.

Saat itu sejumlah petugas Paspampres tengah melaksanakan pengamanan instalasi di kantor Wakil Presiden. Oleh karena itu, Jalan Veteran III yang biasanya dibuka untuk umum saat itu ditutup untuk sementara. Petugas sudah memasang rambu pembatas jalan sebagai penanda jalanan tersebut ditutup.

Baca juga: Datangi Mako Paspampres, Pengendara Motor yang Terobos Kawasan Ring 1 Minta Maaf

Namun tiba-tiba saja para pengendara motor itu melintas dengan kecepatan tinggi dan suara knalpot yang berisik. Para pengendara itu terpaksa harus dilumpuhkan oleh petugas Paspampres.

Video yang merekam kejadian itu lalu viral di media sosial setelah diupload oleh para pengendara motor itu di akun media sosial mereka. Momen saat seorang petugas Paspampres menendang salah satu pemotor hingga terjatuh juga terekam dalam video itu.

Namun beberapa hari setelah mengunggah video itu, para pengendara motor itu justru ramai-ramai meminta maaf melalui akun sosial media mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com