"Insya Allah sih bakal divaksin lagi, diusahakan. Disuruh datang lagi selasa pekan depan di sini lagi," ungkapnya.
Kondisi serupa dialami Mulyawati, Guru SDN Pisangan 03 Ciputat Timur. Dia belum bisa menjalani vaksinasi Covid-19 lantaran memiliki sejumlah penyakit penyerta.
"Karena saya dari 2012 riyawat gula, terus kolesterol tinggi, asam urat juga," kata Mulyawati.
Dia baru bisa menjalani vaksinasi Covid-19 jika sudah mendapatkan rekomendasi dari dokter yang memeriksa kesehatannya.
"Jadi saya dibilang oleh petugasnya, harusnya saya ke dokter lagi katanya. Kontrol ke dokter, nanti kalau diperbolehkan vaksin, baru kembali lagi," ungkapnya.
Baca juga: Dinkes Tangsel Belum Atur Jadwal Vaksinasi Covid-19 untuk Pedagang Pasar
Marsani dan Mulyawati hanya dua dari sejumlah guru di Tangerang Selatan yang belum bisa menjalani vaksinasi Covid-19 pada hari ini.
Sejak awal, keduanya sudah menyadari kecil kemungkinan bisa disuntik vaksin karena memiliki penyakit penyerta.
Namun, Marsani dan Mulyawati berharap tetap bisa disuntik vaksin yang menjadi salah satu upaya menekan penularan Covid-19.
Sehingga, rencana pembukaan kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka diharapkan bisa segera direalisasikan.
"Insya Allah saya mau divaksin. Karena kan saya walaupun tahu kemungkinan besar enggak bisa, saya tetap coba datang dulu," kata Marsani.
"Saya tanya gimana si caranya menurunkannya supaya bisa divaksin, kata petugasnya diusahakan, harus ke dokter saya lagi. Memang saya udah lama enggak kontrol," sambung Mulyawati.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan DKI Jakarta Nadiem Makarim merencanakan sekolah tatap muka dimulai kembali setelah proses vaksinasi Covid-19.
Proses vaksinasi untuk tenaga kependidikan diperkirakan akan selesai pada akhir Juni 2021 dan diharapkan bisa melakukan proses belajar tatap muka di sekolah.
"Kami ingin memastikan kalau guru dan tenaga kependidikan sudah selesai vaksinasi di akhir Juni. Sehingga, di Juli (2021) insya Allah sudah melakukan proses belajar tatap muka di sekolah," kata Nadiem, Rabu (24/2/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.