Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekecewaan Guru di Tangsel Gagal Divaksin Covid-19...

Kompas.com - 02/03/2021, 17:43 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

"Insya Allah sih bakal divaksin lagi, diusahakan. Disuruh datang lagi selasa pekan depan di sini lagi," ungkapnya.

Kondisi serupa dialami Mulyawati, Guru SDN Pisangan 03 Ciputat Timur. Dia belum bisa menjalani vaksinasi Covid-19 lantaran memiliki sejumlah penyakit penyerta.

"Karena saya dari 2012 riyawat gula, terus kolesterol tinggi, asam urat juga," kata Mulyawati.

Dia baru bisa menjalani vaksinasi Covid-19 jika sudah mendapatkan rekomendasi dari dokter yang memeriksa kesehatannya.

"Jadi saya dibilang oleh petugasnya, harusnya saya ke dokter lagi katanya. Kontrol ke dokter, nanti kalau diperbolehkan vaksin, baru kembali lagi," ungkapnya.

Baca juga: Dinkes Tangsel Belum Atur Jadwal Vaksinasi Covid-19 untuk Pedagang Pasar

Berharap bisa divaksin

Marsani dan Mulyawati hanya dua dari sejumlah guru di Tangerang Selatan yang belum bisa menjalani vaksinasi Covid-19 pada hari ini.

Sejak awal, keduanya sudah menyadari kecil kemungkinan bisa disuntik vaksin karena memiliki penyakit penyerta.

Namun, Marsani dan Mulyawati berharap tetap bisa disuntik vaksin yang menjadi salah satu upaya menekan penularan Covid-19.

Sehingga, rencana pembukaan kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka diharapkan bisa segera direalisasikan.

"Insya Allah saya mau divaksin. Karena kan saya walaupun tahu kemungkinan besar enggak bisa, saya tetap coba datang dulu," kata Marsani.

"Saya tanya gimana si caranya menurunkannya supaya bisa divaksin, kata petugasnya diusahakan, harus ke dokter saya lagi. Memang saya udah lama enggak kontrol," sambung Mulyawati.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan DKI Jakarta Nadiem Makarim merencanakan sekolah tatap muka dimulai kembali setelah proses vaksinasi Covid-19.

Proses vaksinasi untuk tenaga kependidikan diperkirakan akan selesai pada akhir Juni 2021 dan diharapkan bisa melakukan proses belajar tatap muka di sekolah.

"Kami ingin memastikan kalau guru dan tenaga kependidikan sudah selesai vaksinasi di akhir Juni. Sehingga, di Juli (2021) insya Allah sudah melakukan proses belajar tatap muka di sekolah," kata Nadiem, Rabu (24/2/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com