Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien 02 Covid-19 Mengaku Masih Alami Long Covid hingga Kini, Apa itu?

Kompas.com - 03/03/2021, 06:15 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Maria Darmaningsih, pasien kedua yang teridentifikasi Covid-19 di Indonesia pada awal Maret 2020 silam, mengaku masih alami dampak jangka panjang Covid-19 (long covid) hingga kini.

Meskipun telah dinyatakan negatif Covid-19, Maria masih kesulitan dalam berkonsentrasi dan mengingat kejadian di masa lampau.

"Saya rasanya pulih ya, tapi kadang-kadang ada memori yang suka agak lama terpikir. Misalnya, nama jalan. Saya sering dengar, kok, tapi lupa di mana?," kata Maria ketika dihubungi Kompas.com, Senin (1/3/2021).

Selain itu, perempuan berusia 64 tahun ini mengaku makin sulit bernafas akhir-akhir ini. Padahal aktivitas yang ia lakukan tidak terlalu berat, seperti berbicara ataupun jalan santai.

Baca juga: Pesan Pasien 02 Setelah Setahun Silam Terinfeksi Covid-19: Hargai Napas Selagi Diberi Kesempatan Hidup

"Ini aku kadang alami long covid seperti ini, nih, napasnya kayak terengah-engah, kamu dengar kan?" tanya Maria.

"Dulu aku enggak gini. Kalau jalan pagi, sekarang tuh, kadang-kadang merasa, lho, kok capek, ya," imbuhnya.

Sebuah studi yang dilakukan University of Washington menunjukkan, hampir sepertiga pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh mengalami gejala yang menetap hingga sembilan bulan setelahnya.

Studi itu dilakukan dengan menganalisis informasi dari 177 responden yang sempat positif Covid-19 tiga hingga sembilan sebelumnya.

Baca juga: [EKSKLUSIF] Refleksi Setahun Covid-19 ala Pasien 02 Maria Darmaningsih: Antara Berkebun dan Merosotnya Kemanusiaan Kita

Apa itu long covid?

Dokter spesialis THT dari Universitas Gadjah Mada, dr. Anton Sony Wibowo, Sp.THT-KL, M.Sc., FICS., menjelaskan bahwa long covid merupakan suatu gejala Covid-19 yang menetap.

Lantas, gejala seperti apa yang biasanya muncul pada pasien yang mengalami long covid?

Menurut Anton, pada umumnya gejala yang muncul antara lain:

  1. hilangnya kemampuan untuk mencium bau (anosmia)
  2. gangguan indera penciuman dalam mengidentifikasi bau-bauan (parosmia).
  3. hilangnya kemampuan mengecap (dysgeusia)

Gejala-gejala ini menjadi salah satu gejala yang kerap ditemukan pada pasien dengan long covid.

Baca juga: Situasi Kontras Jakarta dan Wuhan 1 Tahun Setelah Kasus Covid-19 Pertama Dilaporkan

Selain itu, gejala lain yang sering muncul adalah:

  • batuk
  • sesak nafas
  • nyeri otot
  • diare
  • mual
  • malaise (kelelahan)
  • nyeri perut
  • gangguan saraf

Tidak jarang pula muncul gejala berupa:

  • kesulitan berfikir
  • nafas pendek-pendek
  • gangguan irama jantung
  • gejala covid lain

"Dampak long covid jelas mengurangi kualitas hidup seseorang dan tidak menutup kemungkinan akan muncul gejala berat pada kasus-kasus khusus," tandasnya.

Baca juga: Wuhan Bebas dari Covid-19 Setelah 1 Tahun, Apa yang Bisa Jakarta Pelajari?

(Penulis : Vitorio Mantalean, Albertus Adit/ Editor: Egidius Patnistik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com