Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Vaksinasi 1.000 Lansia Per Hari di DKI Jakarta Tanpa Daftar

Kompas.com - 04/03/2021, 06:37 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah pesan berantai berisi program vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia (lansia) di DKI Jakarta beredar melalui aplikasi pesan WhatsApp pada awal Maret 2021.

Dalam pesan berantai tersebut disebutkan ada program vaksinasi bagi 1.000 lansia di Kantor Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia, Kementerian Kesehatan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Program vaksinasi bagi 1.000 lansia itu dibuka tanpa pendaftaran mulai 1 Maret 2021. Syaratnya mudah yakni setiap orang hanya perlu membawa kartu tanda penduduk (KTP) untuk menerima vaksin.

Baca juga: Guru di Depok Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19: Biar Bisa Tatap Muka dengan Murid

Berikut isi pesan berantai tersebut:

Pengumuman: Sahabat yg tinggal di Jakarta, ada vaksinasi lansia di kantor Badan PPSDM Kemkes, jl H.Jebat, mulai tadi 1 Maret.

Setiap hari ada, jatahnya 1000 org/hari. Jadi datang saja go show bawa ktp. Ternyata krn jatah banyak, ktp luar jakarta juga tadi diterima. Ajak ya saudara, teman, tetangga, syarat lansia> 60 th bawa ktp.

Yg hipertensi minum dulu obat pagi, tensi <180/110 dan DM tanpa hasil lab akan diterima. Mari sukseskan vaksin covid utk mempercepat herd community dan melindungi kelompok rentan yg tidak layak vaksinasi.

Berdasarkan informasi pada halaman Jala Hoaks DKI Jakarta pada Selasa (2/3/2021) dilansir Antara, informasi dalam pesan berantai itu dipastikan berita bohong atau hoaks.

Program vaksinasi Covid-19 gelombang kedua yang diprioritaskan bagi warga lansia berusia di atas 60 tahun di Ibu Kota, masih mengutamakan warga dengan KTP DKI Jakarta.

Baca juga: Pemprov DKI Tolak Permintaan Vaksinasi Covid-19 untuk Keluarga Anggota DPRD

Warga lansia dengan KTP Jakarta yang ingin mengikuti program vaksinasi Covid-19 itu perlu mendaftar terlebih dahulu melalui situs http://dki.kemkes.go.id.

Nantinya, warga lansia akan mendapat pesan notifikasi dari puskesmas atau RSUD setempat terkait lokasi dan jadwal vaksinasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com