Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangsel Masuk Zona Kuning Penyebaran Covid-19, Wali Kota Airin: Jangan Jemawa

Kompas.com - 05/03/2021, 13:23 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Airin ketika menjelaskan bahwa Tangerang Selatan kini sudah masuk kategori wilayah zona kuning Covid-19 dengan tingkat penularan rendah.

"Tangsel alhamdulillah di zona kuning. Mari kita berdoa, mudah-mudahan bisa menjadi zona hijau. Gitu saja, jangan jemawa juga, jangan," ujar Airin saat diwawancarai di Gedung Balai Kota Tangerang Selatan, Jumat (5/3/2021).

Airin mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan karena bukan hal mudah menekan penyebaran Covid-19.

Baca juga: Tangsel Masuk Zona Kuning, Total 7.802 Kasus Covid-19

Menurut dia, selama setahun pandemi Covid-19 melanda di Indonesia, baru beberapa kali ini Tangerang Selatan bisa masuk ke zona kuning.

"Ya bersyukurlah alhamdulillah sekarang Tangsel sejak setahun ini kan baru sekarang zona kuningnya," kata Airin.

"Tentu menjadi motivasi, enggak boleh lelah. Terus kerja keras, kerja sama. Kolaborasi di hulu, di hilir," ungkapnya.

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Kota Tangerang Selatan terakhir kali berstatus zona merah penyebaran Covid-19 pada 7 Februari 2021.

Baca juga: Rencana KBM Tatap Muka di Tangsel Pasca-vaksinasi Guru: Dimulai dari SMP dan SMA, Jumlah Siswa Dibatasi

Kala itu, Tangerang Selatan dan Kota Tangerang menjadi dua wilayah yang berstatus zona merah di Provinsi Banten, sedangkan kabupaten/kota lainnya sudah masuk ke zona oranye.

Pada 8 Februari 2021, Tangerang Selatan dinyatakan masuk ke zona oranye, lalu menjadi zona kuning atau wilayah dengan tingkat penularan Covid-19 rendah pada 2 Maret 2021.

Kasus masih bertambah

Meski sudah masuk zona kuning, kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan masih terus bertambah.

Pada Kamis (4/3/2021), Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Tangerang Selatan melaporkan 104 kasus baru Covid-19.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangerang Selatan hingga Kamis telah mencapai 7.906 kasus.

Dari jumlah tersebut, Satgas Covid-19 Tangerang Selatan mencatat 7.025 orang dinyatakan sembuh.

Baca juga: UPDATE 4 Maret: Bertambah 104 Kasus Positif, 2 Pasien Covid-19 Meninggal di Tangsel

Sementara itu, secara kumulatif, ada 334 pasien positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia.

Kasus kematian akibat Covid-19 di Tangerang Selatan bertambah dua dibandingkan data pada Rabu (3/3/2021).

Sampai saat ini, terdapat 547 kasus aktif atau pasien positif Covid-19 yang masih dirawat ataupun menjalani isolasi mandiri.

Satgas Covid-19 Tangerang Selatan juga melaporkan 29 kasus probable aktif dan 241 kasus suspect aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com