Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Jatuh Saat Berusaha Kabur dari Razia Knalpot Bising di Monas

Kompas.com - 08/03/2021, 12:50 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menggelar razia sepeda motor yang kebut-kebutan dengan knalpot bising di sekitar kawasan Monas dan Istana Negara, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.  Lebih dari seratus pengendara sepeda motor ditilang.

Salah satunya adalah Rafly, remaja yang masih berusia 16 tahun. Rafly bahkan sempat terjatuh karena berusaha menghindari razia petugas.

Tribunnews.com melaporkan, Rafi terjatuh dari sepeda motornya saat dihadang razia polisi di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (7/3/2021). Ia terpeleset karena mencoba untuk menghindari aparat kepolisian yang berjejer di Jalan Medan Merdeka Timur.

Pria asal Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu pun langsung ditarik petugas polisi ke pinggir jalan untuk diperiksa.

Baca juga: Paspampres Imbau Pengendara Tak Kebut-kebutan dan Geber Knalpot di Sekitar Istana

Badan Rafly sempat digeledah polisi. Namun tidak ditemukan benda mencurigakan di tubuh remaja itu.

Saat dimintai surat-surat berkendara, Rafly mengaku tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Ia akhirnya dikenai sanksi tilang.

Rafly sempat kebingungan dan bertanya ke polisi bagaimana proses mengambil Surat Tanda Naik Kendaraan (STNK) yang ditilang. Petugas polisi itu kemudian menjelaskan bahwa Rafly bisa menebus STNK-nya dengan mengikuti sidang tilang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Polisi itu juga menasihati Rafly karena usianya yang belum cukup untuk berkendara.

Kepada wartawan, Rafly mengaku bukan pengendara yang niat ikut Sunday Morning Ride (Sunmori). Secara kebetulan, pemuda kelas XI SMA itu melintasi jalan tersebut usai pulang dari rumah teman.

"Mau pulang dari teman saya tadi. Tapi sepertinya tidak punya spion makanya ditilang," kata Rafly.

Rafly mengaku sempat mencoba menghindari razia petugas karena panik. Da menyadari dirinya belum memiliki SIM dan usianya juga belum cukup untuk berkendara.

"Iya tadi sempat jatuh karena kabur. Soalnya takut enggak punya SIM," ujarnya.

Razia sepeda motor di kawasan sekitar Istana digelar oleh polisi tak lama setelah ditemukan ada sejumlah konvoi pemotor yang menerobos kawasan Ring 1 dan ditindak Paspampres.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, razia dilakukan pada Sabtu pukul 06.00 - 10.00 WIB dan Minggu pukul 00.00 - 10.00 WIB. Total kendaraan yang ditilang selama dua hari mencapai 101 sepeda motor.

"Sabtu ada 59 kendaraan, Minggu ada 42 kendaraan. Totalnya 101," ujar Sambodo, Minggu kemarin.

Sambodo memastikan razia seperti ini akan dilakukan rutin setiap akhir pekan guna mencegah sepeda motor kebut-kebutan dengan knalpot bising di sekitar Istana.

Berita telah ditayang di Tribunnews.com dengan judul: Polisi Razia di Monas, 100 Motor Berknalpot Bising Ditilang, ABG Terpeleset Hindari Razia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com