Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Wanita Terjatuh dan Kejang-Kejang di KRL Viral, Ini Penjelasan PT KCI

Kompas.com - 09/03/2021, 21:21 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang perempuan kejang-kejang di dalam kereta rel listrik (KRL) commuter line.

Dalam video berdurasi 17 detik itu, kondisi KRL tampak tengah berhenti di salah satu stasiun. Sebagian penumpang panik dan kebingungan melihat kondisi perempuan yang kejang-kejang itu.

Salah satu penumpang memanggil petugas untuk membantu perempuan tersebut.

VP Corporate Secretary Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan, peristiwa itu terjadi di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021) pagi.

Menurut Anne, penumpang tersebut awalnya sempat terjatuh sebelum memasuki gerbong KRL. Petugas lalu memberi bantuan dan pertolongan pertama dengan membawa penumpang tersebut ke ruang pos kesehatan.

Baca juga: Terjebak di Lift Stasiun Jatinegara, Penumpang KRL Keluhkan Voice Call yang Mati

Namun, setelah mendapat pertolongan dan kondisinya normal, dia pun memutuskan melanjutkan perjalanan. Namun setelah berada di gerbong, ia justru kembali terjatuh dan mengalami kejang-kejang.

"Petugas kemudian membawa pengguna KRL tersebut ke ruang pos kesehatan Stasiun Tanah Abang. Petugas kesehatan stasiun selanjutnya merujuk pengguna ke Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," kata Anne, Selasa.

Menurut Anne, petugas mengantar penumpang KRL tersebut hingga ke rumah sakit. Petugas juga menghubungi keluarga penumpang tersebut.

Berkaca pada kasus ini, Anne mengimbau para penumpang KRL commuter line untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan mempertimbangkan kondisi kesehatannya masing-masing sebelum melakukan perjalanan dengan KRL.

Meski demikian, jika memang penumpang tiba-tiba mengalami sakit saat berada di stasiun atau KRL, Anne memastikan petugas siap untuk memberikan pertolongan.

"Saat ini, terdapat 28 Stasiun KRL di wilayah Jabodetabek yang telah memiliki pos kesehatan. Pos kesehatan ini dijaga oleh petugas kesehatan dari KAI Commuter dan dapat memberikan pertolongan pertama untuk masalah kesehatan yang dialami pengguna KRL," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Megapolitan
Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan 'Ngaku' Ingin Beli Pulsa

Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan "Ngaku" Ingin Beli Pulsa

Megapolitan
Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Megapolitan
Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com