Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Dibuka, 1.331 Wisatawan Berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan

Kompas.com - 14/03/2021, 11:33 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Margasatwa Ragunan mulai dikunjungi oleh wisatawan. Hari pertama dibuka, Taman Margasatwa Ragunan diserbu ribuan wisatawan.

"Data terakhir tadi sebanyak 1.331 orang," ujar Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana saat dikonfirmasi, Sabtu (13/3/2021) malam.

Ia menambahkan, wisatawan yang datang cukup beragam. Ada yang menggunakan motor, mobil, dan transportasi umum.

"(Wisatawan) Tertib, patuh aturan semua terkait protokol kesehatan, semua mematuhi. Tidak ada masalah, semua berjalan lancar," ujar Ketut.

Di hari pertama pembukaan Taman Margasatwa Ragunan, pengelola menugaskan sebanyak 30 petugas untuk melayani wisatawan.

Baca juga: Mulai Sabtu Ini, Taman Margasatwa Ragunan Kembali Dibuka untuk Umum

Wisatawan pun diwajibkan untuk menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan pengelola Taman Margasatwa Ragunan.

"Berkerumun lebih dari lima orang tidak boleh, kita cegah. Duduk di kursi boleh, tetapi tetap jaga jarak, kita sudah atur, pasang tanda pembatasnya, tanda silang di kursi supaya jaga jarak," tambah Ketut.

Adapun pengunjung Taman Margasatwa Ragunan dibatasi 50 persen dari total kapasitas maksimal setiap harinya. Kapasitas 50 persen setara dengan 5.000 pengunjung.

Sebelumnya, Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, mulai dibuka untuk kegiatan wisata masyarakat pada Sabtu (13/3/2021).

Taman Margasatwa Ragunan dibuka mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 14.30 WIB.

Pembukaan Taman Margasatwa Ragunan dilakukan sesuai Keputusan Gubernur Nomor 213 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM.

Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan Dibuka Lagi, Anak, Ibu Hamil, dan Lansia Belum Boleh Berkunjung

Warga dengan KTP non DKI Jakarta kini bisa berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan. Meskipun demikian, pengunjung dari umur 0-9 tahun, ibu hamil, dan lansia tetap dilarang untuk berkunjung ke Ragunan.

Untuk bisa berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan, wisatawan harus melakukan registrasi secara online H-1 sebelum berkunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com