JAKARTA, KOMPAS.com - Kolong Tol Ir Wiyoto Wiyono di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, terlihat kembali dipenuhi sampah pada Senin (15/3/2021) setelah sempat dibersihkan beberapa waktu lalu.
Sejauh mata memandang, terlihat tumpukan sampah plastik makanan yang sudah melebur dengan tanah.
Tampak pula beberapa anak bermain sambil berlarian di sampah yang menggunung itu.
Meski sebagian sudah ditutupi dengan pagar dan ada tulisan yang berisi larangan membuang sampah, nyatanya kawasan tersebut tetap tak bebas sampah.
Baca juga: Kolong Tol Wiyoto Wiyono Tak Pernah Bebas dari Sampah
Ketua RW 008 Kelurahan Papanggo Ujang Abdul Mutolib mengatakan, petugas PPSU sudah membersihkan sampah di sana, tetapi masih banyak warga yang membuang sampah di lokasi tersebut.
"Memang kolong tol ini sering sekali kelurahan mengirim PPSU, tapi kan karena banyak warga yang membuang sampah di situ, ya kalah juga PPSU-nya," kata Ujang saat ditemui di lokasi.
"Lurah sudah berperan cukup baik, tapi warga juga pintar kucing-kucingan sama petugas. Ketika petugas enggak ada, dia buang dua karung, dua karung. Itu bukan satu, lebih dari satu," sambungnya.
Ujang berpendapat, hal itu bisa dicegah apabila pihak pengelola jalan tol menutup akses warga untuk membuang sampah dengan meninggikan pagar tembok.
"Mau saya itu, jalan akses kiri kanan itu ditutup dan ditinggikan. Ya misalnya pagar ditembok bikin dari 5 meter jadi 7 meter. Kalau tembok tinggi, warga susah ngelempar sampahnya," ujarnya.
Baca juga: Jauh dari TPS, Warga Pilih Buang Sampah di Kolong Tol Wiyoto Wiyono
Muri, salah satu warga yang tinggal di kolomg tol, mengaku sudah pasrah dan terbiasa dengan pemandangan sampah yang dia lihat setiap harinya.
"Sempat bersih terus warga buang sampah lagi, seperti ini numpuknya. Saya mah terima nasib aja, kotor memang kotor, cuma ya mau gimana lagi," kata Muri.
Diketahui sebelumnya, area tersebut pernah dibersihkan oleh petugas gabungan pada April 2018. Saat itu, petugas berhasil mengumpulkan 1.644 ton sampah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.