JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum terdakwa kasus kerumunan dan penghasutan Rizieq Shihab, Alamsyah Hanafiah, mengatakan, sidang sempat diskors dua kali karena kendala teknis sound system (sistem suara).
Kendala teknis tersebut sempat diperbaiki oleh pihak Pengadilan Negeri Jakarta Timur, tetapi tetap tak berhasil.
“Ternyata sound system-nya sistem online tidak bisa digunakan. Error. Ada dengung, ada suara gema. Akhirnya sidang diskors untuk perbaikan dulu,” ujar Alamsyah saat ditemui seusai persidangan, Selasa (16/3/2021) siang.
Baca juga: Sidang Dakwaan Rizieq Shihab Ditunda, Massa Simpatisan Mulai Bubarkan Diri
Setelah sidang diskors pertama, sistem suara di persidangan virtual tetap error. Alamsyah mengatakan, pihak Pengadilan Negeri Jakarta Timur kembali memperbaiki sistem suara.
“Akhirnya diperbaiki segala macam enggak bisa. Diskors lagi yang kedua kali,” kata Alamsyah.
Setelah kali ketiga sidang dibuka, Alamsyah menyebutkan, kendala teknis suara dalam persidangan secara virtual tak bisa diselesaikan.
“Akhirnya kita keberatan untuk sidang dilanjutkan dengan sistem online. Akhirnya permohonan kita dikabulkan hakim. Sidang ditunda sampai Jumat,” ujar Alamsyah.
Baca juga: Minta Dihadirkan di Ruang Sidang, Rizieq Shihab Kirim Surat ke Hakim hingga MA
Sebelumnya, sidang pembacaan dakwaan Rizieq Shihab pada Selasa (16/3/2021) diputuskan untuk ditunda.
Ketua Majelis Hakim PN Jaktim Suparman Nyompa mengatakan, sidang pembacaan dakwaan perdana Rizieq Shihab akan kembali digelar pada Jumat (19/3/2021).
Suparman menyebutkan, penundaan ini merupakan pilihan yang berat.
"Jadi tadi permintaan dari jaksa penuntut umum (JPU), sangat berat memang sebenarnya. terpaksa kami tidak bisa lanjutkan persidangan karena persoalan suara yang tidak terang," tutur Suparman.
"Di sana Rizieq juga menulis tidak terdengar. Itu adalah masalah di kami ini, perangkat ini, dan akan diperbaiki oleh teknisi," imbuh Suparman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.