JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebut enam dari delapan orang komplotan pencuri suku cadang bus tranjakarta di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, telah beraksi sebanyak 20 kali.
Para tersangka inisial Z (29), AHS (31), FR (35), AS (31), EBH (28), K (35), ditangkap bersama dua penadah, HF (35) dan H (35).
Mereka ditangkap di sekitar Pulogadung, Jakarta Timur, pada Sabtu (13/3/2021) lalu.
"Awalnya (mengaku) dua kali. Setelah didalami terhadap yang bersangkutan ini mengaku sudah 20 kali," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu (17/3/2021).
Baca juga: 8 Pencuri Suku Cadang Bus Transjakarta di Terminal Pulogadung Ditangkap
Saat ini para tersangka masih didalami. Diduga mereka telah melakukan aksinya lebih dari 20 kali.
Mengingat karena bus Transjakarta yang terparkir ada 36 unit yang umumnya mengalami kehilangan suku cadang.
"Itu kalau dilihat bus yang terparkir di sana dari luar rapi, tapi di dalamnya beberapa sudah ada hilang," kata Yusri.
Yusri menjelaskan, para tersangka yang ditangkap tak memiliki pekerjaan tetap.
Baca juga: Anies Targetkan 100 Bus Listrik Transjakarta Beroperasi Tahun Ini
Kesehariannya, mereka merupakan pengamen di sekitar Terminal Pulogadung, Jakarta Timur.
"Mereka pengamen yang biasa kumpul di Terminal Pulogadung. Kita masih dalami apakah ada residivis kasus lain," kata Yusri.
Sebelumnya, penangkapan para tersangka bermula adanya laporan dari PT Tranjakarta tentang pencurian.
Beberapa suku cadang dari 36 bus transjakarta hilang dicuri. Sejumlah bus itu sengaja diparkir karena mengalami kerusakan.
"Dari laporan itu dilakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan 8 orang tersangka," ujar Yusri.
Para tersangka memiliki peran masing-masing saat melakukan aksinya. Enam orang sebagai pencuri, dua di antaranya inisial HF dan H merupakan penadah.