Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kota Bogor Jadi Pasien Ke-7 di Indonesia yang Terpapar Virus Corona B.1.1.7

Kompas.com - 18/03/2021, 05:27 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, tengah gencar melakukan tracing (penelusuran) terhadap temuan kasus varian baru virus corona B.1.1.7 yang memapari salah satu warganya ketika pulang bepergian dari luar negeri.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, temuan kasus tersebut menambah daftar warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar mutasi virus SARS-Cov-2 itu.

Sri mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), warga yang bersangkutan merupakan pasien ketujuh di Indonesia yang positif virus corona B.1.1.7.

Baca juga: Seorang Warga Bogor Positif Virus Corona B.1.1.7: Terpapar Saat Pulang dari Luar Negeri, Pemkot Langsung Lakukan Tracing

Retno menuturkan, dari hasil tracing yang dilakukan, ada 16 orang yang diduga memiliki riwayat kontak erat dengan yang bersangkutan.

Saat ini, sambung Retno, ke-16 orang tersebut sedang dalam pemantauan dan sudah menjalani swab test.

"Dari pihak Kemenkes sudah melakukan swab terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat untuk diperiksa apakah terpapar virus itu. Kita masih nunggu hasilnya. Selanjutnya, saya menunggu instruksi dari Kemenkes," ungkap Retno, Rabu (17/3/2021).

Retno menyebutkan, warga yang bersangkutan saat ini telah pergi kembali ke luar negeri untuk bekerja pada tanggal 1 Maret 2021 setelah dinyatakan negatif berdasarkan hasil swab PCR.

Baca juga: Warga Kota Bogor Terpapar Virus Corona B.1.1.7, Kini Jalani Isolasi di Jakarta

Sementara, lanjut Retno, Kemenkes baru mengetahui warga Kota Bogor tersebut positif virus corona B.1.1.7 pada tanggal 13 Maret 2021. Dan pada tanggal 15 Maret 2021, tim dari Kemenkes baru melakukan penelusuran ke Kota Bogor.

"Setelah dua kali tes PCR, pasien dinyatakan negatif. Pasien pun kembali ke Afrika pada 1 Maret, sedangkan Kemenkes baru mengetahui hasil positif 13 Maret, dan 15 Maret tim Kemenkes baru melakukan penelusuran ke Kota Bogor dan pasiennya sudah tidak ada," sebutnya.

Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, seorang warga Kota Bogor yang terpapar mutasi virus corona B.1.1.7 sudah dinyatakan sembuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com