TANGERANG, KOMPAS.com - Tembok sepanjang 300 meter yang menutup akses kediaman keluarga Asep di Tajur, Ciledug, Kota Tangerang, Banten, telah dirobohkan pada Rabu (17/3/2021) pagi.
Tembok yang dibangun oleh Asrul Burhan alias Ruli itu dirobohkan oleh Pemerintah Kota Tangerang.
Asep berujar, ia dan anggota keluarga yang menetap di gedung fitness tersebut telah menunggu momen ini agar bisa leluasa beraktivitas.
Sebab, tembok tersebut menghambat aktivitas keluarganya beberapa minggu terakhir ini.
"Alhamdulillah ini sudah lewat 24 jam sejak temboknya dirobohin. Sekarang kami udah bisa jalan ke luar sama ke dalam," ungkap Asep kepada Kompas.com, Kamis (18/3/2021).
Ia berujar, empat anak anggota keluarganya kini sudah bisa berlarian ke sana ke mari. Anak-anak itu tak perlu naik turun tangga dan kursi lagi yang dapat membahayakan mereka.
Tangga atau kursi diketahui digunakan oleh Asep sekeluarga sebagai alat bantu keluar masuk rumah saat akses mereka terhalang tembok setinggi dua meter.
"Mereka udah pada ke supermarket, udah pada belanja sayur. Pada main, lari-larian ke luar," ungkap dia.
"Ya, pokoknya mereka sudah senang banget," imbuh dia.
Baca juga: Pemkot Tangerang Sudah Hancurkan Tembok yang Halangi Rumah Warga di Ciledug
Asep juga menyatakan bahwa ibunya, Hadiyanti, merasa bersyukur sekaligus lega setelah tembok penghalang akses rumah mereka dirobohkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.