Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Penjual Nasi Goreng di Setiabudi yang Lapaknya Tertimpa Potongan Kaki Korban Bunuh Diri

Kompas.com - 22/03/2021, 17:46 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Titin Siti Fatimah (59) kaget bukan main saat potongan kaki korban bunuh diri jatuh menimpa terpal lapak jualannya di Jalan Pedurenan Masjid, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Senin (22/3/2021) sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat itu, Titin sedang bermain ponsel di lapaknya berjualan.

“Bapaknya lagi sholat, ibu sendiri jualan sama tukang batagor, tahu-tahu jatuh aja ngegeledug itu bunyinya,” ujar Titin saat ditemui di lokasi kejadian, Senin sore.

Titin langsung keluar dari lapaknya. Terpalnya sudah ambruk dan sempat menimpa kepalanya.

“Kayaknya ketiban bambu benjol. Jadi enggak inget apa-apaan, ibunya langsung keluar karena kaget, teriak-teriak,” ujar Titin.

Baca juga: Potongan Kaki Timpa Lapak PKL di Setiabudi, Diduga Jatuh dari Apartemen

Pedagang di sekitar kemudian berteriak mengecek kondisi Titin. Salah satu pedagang menanyakan kondisi Titin setelah tertimpa terpal.

“Tukang leker itu teriak, 'Ada apaan, Teh? Sakit enggak, sakit enggak?' Kok ini sakit kepala. Dilihatin sama temen-temen, enggak apa-apa cuma benjol,” kata Titin.

Ia tak berani mengecek benda yang akhirnya diketahui potongan kaki itu.

Titin takut bukan kepalang karena mengira bunyi benturan tersebut seperti bom.

“Ibu mah takut, enggak lihat. Udah gemetaran takut kayak bom. Jadi itu terpal udah ketutup. Ibu mah enggak lihat sama sekali. Ibu lari enggak karuan. Gimana nih, mana bapak belum ada. Takut sama kaget. Syoklah,” ujar Titin sambil tertawa dan mengelus dada.

Baca juga: Laki-laki Bunuh Diri dari Lantai 23 Apartemen di Setiabudi, Tubuh Korban Terbentur Besi Pembatas

Suami Titin, Rajut (61), kemudian mengecek benda yang membentur terpal lapaknya.

Kemudian, Rajut menemukan potongan kaki manusia.

Bunuh diri dengan cara lompat dari lantai 23

Polisi memastikan, potongan tubuh manusia di belakang Mall Ambassador itu merupakan korban bunuh diri.

Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, korban laki-laki berinisial A (27) melompat dari balkon dekat kamarnya di lantai 23.

“Jadi korban diduga melakukan bunuh diri dari lantai 23 Apartemen Ambassador,” ujar Yogen saat ditemui di lokasi penemuan potongan kaki, Senin sore.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com