UPDATE 22 Maret: Ada 1.474 Kasus Baru Covid-19 di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan penambahan 1.474 kasus Covid-19 pada Senin (22/3/2021).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, jumlah tersebut diperoleh dari tes PCR yang dilakukan terhadap 8.183 orang.

"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 311.799. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 82.168," kata Dwi melalui keterangan tertulis, Senin.

Dengan penambahan tersebut, maka total kasus Covid-19 di Jakarta sebanyak 372.056 kasus.

Baca juga: Hari Ini Pemprov DKI Siapkan Perpanjangan PPKM Mikro

Dari jumlah itu, sebanyak 358.826 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 96,4 persen.

Sementara itu, 6.179 orang dinyatakan meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen.

Menurut Dwi, jumlah kasus aktif turun sebanyak 271 kasus. Dengan demikian, saat ini ada 7.051 pasien yang menjalani perawatan atau isolasi.

Baca juga: Evaluasi PPKM Mikro, Pemkot Tangsel Klaim Tingkat Kematian akibat Covid-19 Menurun

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 271 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 7.051 (orang yang masih dirawat/isolasi)," ucap Dwi.

Dwi menambahkan, persentase kasus positif atau positivity rate di Jakarta selama sepekan terakhir sebesar 12,8 persen, sedangkan persentase kasus positif di Ibu Kota secara total sebesar 11,2 persen.

Padahal, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.