JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah simpatisan Rizieq Shihab kocar-kacir dikejar polisi saat mereka dibubarkan di Jalan Dr Soemarno, depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Cakung, Jakarta Timur pada Jumat (26/3/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.
Pantauan Kompas.com simpatisan Rizieq Shihab kabur ke berbagai arah dari arah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Sumarno.
Massa simpatisan ada yang berlari menyeberang Jalan Dr Soemarno. Ada juga massa yang terus lurus berlari.
Baca juga: Protes Sidang Digelar Tertutup, Kuasa Hukum Rizieq: Publik Berhak Tahu
Polisi sempat menangkap beberapa orang dari massa simpatisan Rizieq Shihab.
Ada sekitar empat orang yang ditangkap di dua lokasi yaitu dekat pintu masuk Pengadilan Negeri Jakarta Timur dan di ujung tangga JPO Sumarno.
Satu simpatisan Rizieq Shihab ditangkap saat berlari.
Empat orang tersebut kemudian dibawa masuk ke kendaraan truk milik polisi.
Massa simpatisan Rizieq Shihab pun sudah terlihat sebelum pukul 12.00 WIB. Simpatisan Rizieq Shihab terlihat di JPO Sumarno.
Mereka tetap bertahan meski sudah diimbau polisi untuk membubarkan diri.
Salah satu simpatisan Rizieq Shihab, Andi mengatakan, ia bersama teman-temannya datang dari Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Kericuhan di Depan PN Jaktim, Polisi Kejar hingga Tangkap Simpatisan Rizieq Shihab
Andi dan teman-temannya mengetahui adanya sidang yang dihadiri Rizieq Shihab dari media sosial.
“Kita dari Bekasi Timur, ke sini mau mantau dan ngawal sidang. Kami pencinta Habib Rizieq,” ujar Andi saat ditemui di dekat JPO pada Jumat (26/3/2021) siang.
Andi mengatakan, datang bersama 20 orang teman-temannya. Mereka datang menggunakan transportasi umum berupa kereta api.
Awalnya, sejumlah simpatisan awalnya bershalawat di dekat pintu masuk Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Anggota kepolisian kemudian membuat barikade di depan simpatisan Rizieq Shihab.