Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Penembakan di Cengkareng: Tangis Keluarga Korban Tak Terbendung hingga Teriak "Pembunuh"

Kompas.com - 30/03/2021, 09:37 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

"Tersangka Cornelius menembakkan senjata api miliknya ke korban Sinurat," kata penyidik.

Korban Sinurat kemudian terjatuh. Cornelius menembak Sinurat satu kali lagi meski Sinurat sudah terjatuh.

Penembakan ketiga diarahkan Cornelius ke kasir. Peluru mengenai Hutapea, manajer kafe.

"Korban Hutapea terjatuh," kata penyidik.

Baca juga: Rekonstruksi di Kafe Raja Mura Cengkareng: Bripka Cornelius Tembak Enam Kali

Fegi yang sebelumnya memeluk Cornelius juga terjatuh.

Aksi penembakan tak berhenti di situ.

"Tersangka Cornelius melakukan penembakan keempat ke arah korban Doran Manik," kata penyidik.

Tembakan kembali dilontarkan Cornelius sebanyak dua kali ke arah meja kasir dan mengenai Feri Saut Simanjuntak, salah seorang pegawai kafe.

Anggota Polsek Kalideres kemudian datang dan membawa Cornelius ke Mapolsek.

Peristiwa penembakan ini menewaskan Sinurat, Feri Saut Simanjuntak, dan Doran Manik.

Sementara itu, Hutapea dalam keadaan luka-luka.

Tangis keluarga korban

Tangis keluarga korban tak dapat terbendung saat rekonstruksi adegan berlangsung.

"Dasar pembunuh! Kamu bunuh suami saya," teriak Ratna, istri korban Doran Manik saat melihat tersangka keluar dari Kafe RM, Senin.

"Bapak saya kerja buat cari duit, bukan buat cari mati," kata anak Doran diselingi tangisan.

Salah seorang keluarga korban juga menyatakan hal yang sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com