"Tersangka Cornelius menembakkan senjata api miliknya ke korban Sinurat," kata penyidik.
Korban Sinurat kemudian terjatuh. Cornelius menembak Sinurat satu kali lagi meski Sinurat sudah terjatuh.
Penembakan ketiga diarahkan Cornelius ke kasir. Peluru mengenai Hutapea, manajer kafe.
"Korban Hutapea terjatuh," kata penyidik.
Baca juga: Rekonstruksi di Kafe Raja Mura Cengkareng: Bripka Cornelius Tembak Enam Kali
Fegi yang sebelumnya memeluk Cornelius juga terjatuh.
Aksi penembakan tak berhenti di situ.
"Tersangka Cornelius melakukan penembakan keempat ke arah korban Doran Manik," kata penyidik.
Tembakan kembali dilontarkan Cornelius sebanyak dua kali ke arah meja kasir dan mengenai Feri Saut Simanjuntak, salah seorang pegawai kafe.
Anggota Polsek Kalideres kemudian datang dan membawa Cornelius ke Mapolsek.
Peristiwa penembakan ini menewaskan Sinurat, Feri Saut Simanjuntak, dan Doran Manik.
Sementara itu, Hutapea dalam keadaan luka-luka.
Tangis keluarga korban tak dapat terbendung saat rekonstruksi adegan berlangsung.
"Dasar pembunuh! Kamu bunuh suami saya," teriak Ratna, istri korban Doran Manik saat melihat tersangka keluar dari Kafe RM, Senin.
"Bapak saya kerja buat cari duit, bukan buat cari mati," kata anak Doran diselingi tangisan.
Salah seorang keluarga korban juga menyatakan hal yang sama.