Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Viral Balqis Tunawisma di Pasar Baru, Selamatkan Anjing dalam Karung, Tinggal Bareng 2 Hewan dalam Gerobak

Kompas.com - 30/03/2021, 11:45 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu tunawisma bernama Balqis tinggal di sebuah gerobak bersama seekor anjing dan kucing di dekat Gereja Ayam, Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Kisah Balqis menjadi viral di Twitter pada Senin (29/3/2021), diceritakan oleh pemilik akun @hoodukes bernama Farah Dinah (23).

Atas izin Farah, Kompas.com mengutip kicauan warga Bekasi, Jawa Barat itu.

"Halo. Ibu ini namanya ibu Balqis. Ibu ini tinggal di dalam gerobak bersama anjing dan kucingnya. Salut bgt dgn segala kekurangannya, tetap merawat kucing dan anjingnya dgn baik. Lokasi ibu Balqis di Gereja Ayam Pasar Baru. Mungkin ada yg bisa kasih kerjaan ke ibu Balqis," tulis Farah.

Kepada Kompas.com, Farah menjelaskan bahwa ia baru seminggu terakhir mengenal sosok Balqis setelah mendengar cerita dari temannya yang bekerja di sebuah hotel dekat Gereja Ayam.

"Saya baru kenal ibu Balqis belakangan ini kurang lebih seminggu yang lalu. Awalnya dapat laporan dari teman yang kerja di hotel dekat situ," ujar Farah, Selasa (30/3/2021) dini hari.

"Dia (teman Farah) suka perhatiin si ibu Balqis ini dan akhirnya ngobrol lah sama ibu Balqis. Tapi teman saya ini lupa fotoin gitu-gitu," lanjutnya.

Dalam salah satu tweet-nya, Farah membagikan video berisi penuturan Balqis yang tinggal di gerobak bersama Milo (anjing) dan Vino (kucing).

Video itu memperlihatkan sebuah gerobak beratapkan seng yang tampak rapuh dan sudah bolong di bagian tengah.

Balqis terpaksa berlindung di dalam gerobak atap seng itu bersama hewan peliharaannya ketika hujan turun.

"Ibu Balqis tinggal di dalam gerobak ini bersama anjing dan kucingnya. Kalau hujan bagaimana? Masuk semua ke dalam situ," jelas Farah.

Kepada Farah, Balqis mengaku sudah 6 tahun hidup seperti itu. Untuk kebutuhan sehari-hari, ia bekerja serabutan dengan bayaran tak menentu.

"Ibunya sudah 6 tahun hidup seperti itu. sehari-harinya ibu Balqis hanya bekerja serabutan, kalau ada yg nyuruh, dibayar sebesar 15rb. Mungkin ada org yg dekat dgn lokasi ibu Balqis, kl butuh untuk bebersih taman gt bisa minta tolong ibu Balqis ya," paparnya.

Baca juga: Kisah Viral, Perempuan Ini Bikin Donasi demi Bantu Ibu yang Tinggal di Gerobak bersama Anjing dan Kucing di Pasar Baru

Menyelamatkan anjing dalam karung

Farah memaparkan, Balqis memiliki Milo setelah menyelamatkan anjing tersebut dari dalam karung yang dibuang pemiliknya beserta ari-ari.

"Nah anjing ini namanya Milo. Milo ini direscue sama ibu Balqis, ditemukan di dalam karung saat masih ad ari-arinya. Terimakasih ibu Balqis sudah rescue Milo dan merawat Milo sampai besar dan sehat," lanjut Farah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com