Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan di PN Jaktim Ditingkatkan, Polisi: Yang Mencurigakan, Diperiksa!

Kompas.com - 30/03/2021, 15:51 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi meningkatkan kewaspadaan terkait pengamanan sidang lanjutan terdakwa kasus kerumunan dan penghasutan, Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Selasa (30/3/2021).

Setiap orang dan kendaraan yang mencurigakan akan diperiksa polisi.

“Tentu kami akan meningkatkan kewaspadaan ya. Pemeriksaan orang, pemeriksaan barang, pemeriksaan kendaraan yang kemungkinan dicurigai mengganggu jalannya sidang,” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan dalam rekaman suara yang Kompas.com, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Polisi Selidiki Foto 2 Terduga Teroris Condet dan Bekasi di Sidang Rizieq Shihab

Erwin mengatakan, peningkatan keamanan diutamakan kepada orang-orang yang melintas di PN Jaktim. Upaya identifikasi kepada orang-orang mencurigakan yang mendekat ke PN Jaktim akan dilakukan.

“Kemarin-kemarin sudah kami lakukan. Tetapi hari ini lebih ekstra untuk meningkatkan keamanan,” ujar Erwin.

Erwin mengatakan, sebanyak 1.394 personel dikerahkan untuk mengamankan jalannya persidangan lanjutan Rizieq Shihab. Personel terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Jakarta Timur.

Baca juga: Logo FPI di Rumah Terduga Teroris Condet, Azis Yanuar: Atribut Bisa Dibeli di Mana-mana

Adapun, peningkatan keamanan di PN Jaktim dilakukan pasca-penangkapan terduga teroris berinisial HH (57) dan ZA (38) di Condet, Jakarta Timur; dan Bekasi, Jawa Barat.

HH dan ZA juga disebut sempat datang ke PN Jaktim untuk melihat sidang Rizieq Shihab.

Seperti diketahui, sidang terkait kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat; dan Megamendung, Jawa Barat dilanjutkan pada Selasa (30/3/2021).

"Selanjutnya jaksa penuntut umum menanggapi keberatan yang disampaikan," kata hakim dalam rekaman suara yang diterima, Jumat (26/3/2021).

Adapun terdakwa kasus kerumunan dan penghasutan, Rizieq Shihab dijadwalkan hadir.

Sementara itu, humas Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Alex Adam menambahkan, sidang lanjutan Rizieq Shihab akan disiarkan melalui YouTube Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Sidang akan dipimpin oleh Suparman Nyompa.

Baca juga: Tanggapi Eksepsi Rizieq Shihab: Jaksa Sayangkan Imam Besar Sering Merendahkan Orang lain

Adapun jaksa penuntut umum akan memberikan tanggapan untuk perkara nomor 221, 222, dan 226.

Adapun perkara nomor 221/Pid.B/2021.Jkt.Tim terkait kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat.

Perkara nomor 222/Pid.B/2021/PN.Jkt.Tim terkait kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat.

Lalu, perkara 226/Pid.B/2021/PN.Jkt.Tim terkait kasus kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan di Megamendung Bogor, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com