Namun, hingga saat ini belum ada keterangan dari pihak kepolisian. Gegana telah memeriksa jenazah tersebut dan memastikan bahwa tak ada bahan peledak yang membahayakan.
Tak lama kemudian, sejumlah aparat kepolisian dan petugas medis dari Polri membawa jenazah.
Adapun peristiwa penyerangan ini terjadi tak lama setelah Polri melakukan sejumlah penggerebekan terhadap terduga teroris, usai terjadi aksi teror bom bunuh diri di Makassar pada Minggu (28/3/2021).
Aksi teror di Makassar itu, menurut Polri, diduga dilakukan kelompok Jamaah Anshorut Daulah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.