Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepolisian Tinggalkan Rumah Pelaku Penyerangan Mabes Polri, Garis Polisi Dicopot

Kompas.com - 31/03/2021, 22:37 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi dan sejumlah aparat setempat telah meninggalkan rumah ZA, terduga teroris yang ditembak mati polisi di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (31/3/2021) malam.

Pantauan Kompas.com, polisi dan aparat setempat bubar sekira pukul 21.40 WIB.

Warga yang sebelumnya ramai menyaksikan pemeriksaan juga ikut membubarkan diri.

Sekitar pukul 22.00 WIB, beberapa anggota Satpol PP Jakarta Timur menyusul ke rumah ZA.

Baca juga: Keluarga Temukan Surat Wasiat Sebelum ZA Serang Mabes Polri

Mereka mencopot garis polisi yang sebelumnya dibentangkan di rumah ZA.

Namun, tak satu pun dari mereka yang bersedia buka suara soal alasan pencopotan garis polisi tersebut.

"Nanti, nanti ya, dengan polisi saja," kata salah satu polisi pamong praja.

Di sisi lain, orangtua ZA malam ini sudah pergi ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Dari pihak keluarga, orangtuanya sudah di RS Polri," kata Lurah Kelapa Dua Wetan, Sandy Adamsyah di rumah ZA, Rabu malam.

"Secara prosedur mungkin akan dilakukan tes DNA, itu prosedur yang ada mungkin di RS," ia menambahkan.

Baca juga: Polisi Geledah Rumah ZA, Pelaku Penyerangan Mabes Polri

Jenazah ZA saat ini masih di RS Polri Kramatjati.

Lokasi pemakaman belum dapat dipastikan, namun kemungkinan besar ZA akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

"Untuk lokasi pemakaman sudah kita koordinasikan dengan satpel yang ada di Pondok Ranggon," ungkap Sandy.

Kronologi

Kepala Polri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, pelaku ZA berusia 25 tahun, masuk ke kompleks Mabes Polri lewat pintu belakang.

Pelaku kemudian berjalan ke arah pos penjaga di depan Mabes Polri. Pelaku sempat bertanya di mana lokasi kantor pos lalu diarahkan oleh petugas.

Baca juga: Keluarga ZA Pelaku Penyerangan Mabes Polri Disebut Tertutup

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com