JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah terduga teroris berinisial ZA (25) dibawa keluar dari ruang otopsi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021) pukul 00.43 WIB.
Peti mati berisi jenazah ZA terlihat digotong oleh lima orang petugas dari kepolisian lalu dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
Wakil Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Pol Umar Shahab kemudian memberikan keterangan jenazah akan langsung dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
Jenazah tidak dibawa terlebih dahulu ke rumah duka dan langsung dilakukan pemakaman pada Kamis dini hari.
"Langsung ke TPU Pondok Ranggon," kata Umar saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis dini hari.
Baca juga: Hasil Otopsi: Terduga Teroris ZA, Penyerang Mabes Polri Tewas Akibat Tembakan di Jantung
Tidak ada keluarga yang mendampingi pengantaran jenazah ke mobil ambulans.
Orangtua pelaku sebelumnya mendatangi RS Polri untuk menjalani pemeriksaan DNA.
Menurut Umar, keluarga sudah lebih dulu ke TPU Pondok Ranggon untuk mengurus pemakaman.
ZA tewas ditembak polisi saat menyerang Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021) sore. Jenazah pelaku kemudian dibawa ke RS Polri untuk diotopsi.
Umar mengatakan, hasil otopsi, penyebab utama kematian ZA akibat luka tembak di bagian jantung.
"Yang mematikan di jantung," kata Umar.
Namun, Umar tidak memberikan keterangan secara rinci hasil otopsi jenazah ZA.
Baca juga: Keluarga Temukan Surat Wasiat Sebelum ZA Serang Mabes Polri
Hasil otopsi, kata Umar, akan diserahkan kepada penyidik Polda Metro Jaya.
"Hasilnya nanti kami sampaikan ke penyidik, tapi meninggal karena tembakan ya," ucap Umar.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menjelaskan, ZA masuk ke kompleks Mabes Polri lewat pintu belakang.