"Saya tungguin juga, jangan-jangan kayak dulu, balik lagi, karena dulu kan balik lagi. Ternyata tidak. Sampai dengan azan subuh kami tungguin CCTV, empat orang dan dua motor itu tidak balik lagi," jelas Slamet.
Slamet memastikan, tidak ada seorang pun yang terluka akibat insiden ini.
Ia sendiri tak bisa banyak menerka motif para pelaku, sebab situasi politik sedang dingin, tidak seperti situasi politik pada dua penyerangan sebelumnya.
Baca juga: Rumah Diteror Lagi, Ketum PA 212 Slamet Maarif Singgung 2 Kasus Sebelumnya yang Tak Terungkap
Ia berharap teror yang sudah tiga kali terjadi di rumahnya dalam kurun 2020-2021 tak terjadi lagi.
"Kami berharap yang ketiga bisa diungkap. Mudah-mudahan dari CCTV, pelat nomornya bisa terbaca dan sebagainya, dan ke pihak kepolisianlah kami serahkan," ungkap Slamet.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.