Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Pengemudi Fortuner Mengaku Tolong Pemotor yang Ditabrak Bertolak Belakang dengan Pengakuan Korban

Kompas.com - 08/04/2021, 09:06 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pengemudi mobil Fortuner yang menodongkan senjata usai menabrak pemotor di Jalan Sugiyono, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (2/4/2021) masih ramai diperbicangkan.

Pengemudi bernama Muhammad Farid Andika telah ditetapkan sebagai tersangka untuk dua kasus, yakni kepemilikan dua senjata airsoft gun dan air gun serta kecelakaan lalu lintas.

Terkini, polisi membeberkan sejumlah pengakuan dari Farid selama menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Pemkot Tangerang Bongkar Penutup Jalan Menuju Pergudangan di Cipondoh

Pelaku ketakutan, sempat tolong korban

Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus mengatakan, Farid menodongkan airsoft gun didorong banyaknya orang di lokasi kejadian karena takut setelah menabrak pemotor.

"Motif sementara, karena ramainya orang saat itu dan ada yang mukul kap mobil. Itu pengakuan dia," kata Yusri, Rabu (7/4/2021).

Farid, dijelaskan Yusri, takut massa semakin mendesaknya untuk meminta pertanggungjawaban.

"Kemudian, karena rasa takutnya itu kemudian dia mengeluarkan senjata tersebut. Tapi, kami masih mendalami terus (keterangannya)," sambungnya.

Baca juga: Blokade Akses Warga Lagi-lagi Terjadi di Kota Tangerang

Farid juga mengaku kepada polisi bahwa ia menolong pemotor yang ditabraknya.

Tepatnya, Farid sempat meninggalkan lokasi setelah menodongkan senjata ke warga lalu putar balik untuk memeriksa korban.

"Keterangan yang didapat, dia (Farid) sempat pergi dan putar balik untuk melihat korban dan ngobrol sama korban," sebut Yusri.

Saat berbicara dengan pemotor tersebut, Farid, dikatakan Yusri, telah meminta maaf atas kecelakaan dan aksi arogannya.

Sehingga, pihak korban sempat berwacana tidak memperpanjang persoalan tersebut.

Baca juga: Buronan Densus 88 Polri Sudah Pindah dari Tanjung Barat sejak 5 Tahun Lalu

"Makanya dari pihak korban menyampaikan ada wacana tidak akan melanjutkan. Nanti saya cek lagi ulang," ucap Yusri.

Pengakuan korban

Di sisi lain, korban bernama Novia Afra Afifah (20) telah melaporkan Farid ke Mapolres Jakarta Timur, Jumat malam.

“Iya, buat laporan, (tuntutannya) yang penting ditindaklanjuti, yang seadil-adilnya,” kata Novia, dilansir dari Tribun Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com