Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugu Pamulang Dicibir Mirip Toren Air, Pemkot Tangsel Ingin Revitalisasi, tapi...

Kompas.com - 09/04/2021, 17:31 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tugu Pamulang yang menjadi salah satu ikon lanskap Kota Tangerang Selatan di Jalan Siliwangi mendadak viral di media sosial. Sebuah akun Instagram membandingkan tugu yang sudah jadi itu dengan desain awal yang ternyata jauh berbeda.

Tak sedikit warganet yang mencibir bentuk Tugu Pamulang yang sudah ada dan menyebutnya lebih mirip "toren air".

Terkait hal ini, Pemerinta Kota Tangerang Selatan mengaku tak bisa banyak berbuat karena Tugu Pamulang adalah aset Pemprov Banten.

Pemkot akui bahwa hasil tugu itu berbeda dari desain awal, sehingga mereka pun ingin melakukan revitalisasi. 

Baca juga: Tugu Pamulang Tak Sesuai Desain, Pemkot Tangsel Minta Provinsi Banten Revitalisasi

Saat ini, Pemkot Tangerang Selatan tengah meminta kepada Provinsi Banten agar menjadikan Tugu Pamulang sebagai aset Tangerang Selatan.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan sejumlah usulan berkait dengan Tugu Pamulang dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) tingkat provinsi.

Salah satunya adalah meminta tugu yang terletak di Bundaran Jalan Siliwangi itu direvitalisasi agar bentuknya bisa disesuaikan dengan rancangan awal.

Baca juga: Kosmetik demi Cantiknya Jakarta: dari Bambu Getih Getah, Bronjong, hingga Tugu Sepeda Bernilai Ratusan Juta

"Kemarin kan Musrenbang tingkat provinsi, kami ajukan untuk mengganti merevisi merevitalisasi Tugu Pamulang," ujar Benyamin saat diwawancarai, Jumat (9/4/2021).

Selain itu, pihaknya juga meminta agar Tugu Pamulang menjadi aset Kota Tangerang Selatan, jika Pemerintah Provinsi Banten belum bisa merevitalisasi tugu tersebut.

Dengan demikian, kata Benyamin, pemerintah kota memiliki wewenang untuk mengganti atau merawat tugu tersebut ke depannya.

"Secuil tugu itu serahkan kewenangannnya kepada kami, asetnya biar kami nanti yang membangun. Pilihannya begitu," ucap dia.

Tugu Pamulang yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan kembali menjadi sorotan dan ramai diperbincangkan warga.

Pasalnya, tugu yang berdiri di depan Universitas Pamulang itu memiliki bentuk yang jauh berbeda dengan rancangan awal.

Dalam sejumlah unggahan di media sosial, banyak warga yang menilai bangunan tersebut tidak layak disebut tugu.

Baca juga: Jakarta Buat Tugu Sepeda Rp 800 Juta, tapi Progres Jalur Permanen Justru Molor

Beberapa di antaranya bahkan mengira Tugu Pamulang adalah menara penampungan air, karena bentuknya tidak seperti tugu di kota-kota lain.

"Pertama kali ngeliat langsung kirain itu toren air????," tulis rifkiadnan147.

"Hasil yang sangat membagongkan :)," tulis allwinshobirin26.

"Positif thinking, siapa tau pas lagi buat itu, angin berhembus dengan kencang sehingga meluluhlantakkan ingatan para pembuatnya," tulis joenambewan.

Baca juga: Aturan SIKM Selama Masa Larangan Mudik 2021: Lokasi Pengecekan, Masa Berlaku, dll

Seperti diketahui, tugu tersebut hanya berupa tiang-tiang yang disusun melingkar. Tampak di bagian atasnya terpasang kubah berukuran sedang berwarna putih.

Tak ada ornamen atau hiasan apapun pada tugu yang disebut-sebut sebagai ciri khas kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.

Sementara pada rancangan awal yang beredar, tampak Tugu Pamulang akan berbentuk Hexagon dengan kubah kecil atasnya. Terdapat ornamen yang menghiasi diantara tiang-tiang tugu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com