JAKARTA, KOMPAS.com - Lia Aminudin, atau biasa dikenal sebagai Lia Eden, meninggal dunia pada Jumat (9/4/2021). Ia menjadi sorotan karena dianggap menyebarkan ajaran sesat.
Di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Lia dipenjara sebanyak dua kali, yakni pada 2006 dan 2008, dengan pasal Penodaan Agama.
Baca juga: Lia Eden Meninggal Dunia pada Jumat 9 April 2021
Catatan Kompas.com, Lia pertama kali ditangkap di kediamannya di kawasan Bungur, Senen, Jakarta Pusat, pada akhir tahun 2005.
Lia dituduh telah menghasut sejumlah orang untuk mengikuti ajaran yang ia yakini.
Pada tahun 1997, Lia sempat membuat geger masyarakat karena mengaku mendapatkan wahyu dari Malaikat Jibril.
Terlahir sebagai Muslim, Lia malah mempelajari dan mempraktikkan ritual berbagai agama, termasuk ajaran Kristen, Hindu, dan Buddha.
Ia sempat mengklaim diri sebagai titisan Bunda Maria dan menyatakan putranya, Ahmad Mukti, sebagai Yesus Kristus.
Baca juga: Mengenal Lia Eden yang Mengaku Dapat Wahyu dari Malaikat Jibril
Baru pada tahun 2000, Lia mendeklarasikan agama baru bernama Salamullah sebagai penyatuan dari berbagai ajaran agama yang ia dalami.
Beberapa ajaran Salamullah antara lain:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.