Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Bisa Shalat Malam dan Iktikaf di Masjid Raya Al-Azhom Tangerang Selama Ramadhan, tetapi..

Kompas.com - 12/04/2021, 15:10 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Al-Azhom, Kota Tangerang, mengizinkan umat muslim untuk shalat malam dan iktikaf di area masjid tersebut selama Ramadhan 2021.

Namun, Ketua Harian DKM Al-Azhom, Chaerudin, mengatakan ada ketentuan yang berbeda dengan tahun sebelumnya.

Sebelum pandemi Covid-19, pihak masjid mengerahkan seorang imam untuk memimpin shalat malam.

Namun, tahun ini DKM Al-Azhom mempersilahkan masing-masing umat muslim untuk melakukan shalat malam secara individu.

Baca juga: Masjid Raya Al Azhom Kota Tangerang Tak Sediakan Makanan Buka Puasa dan Sahur

"Silakan saja kalau mau shalat malam, tapi shalat malam yang biasanya dipimpin oleh imam masjid, sekarang diserahkan ke masing-masing jemaah," papar Chaerudin kepada awak media, Senin (12/4/2021).

Pihak masjid juga mengizinkan umat muslim untuk melakukan iktikaf atau diam beberapa waktu di dalam masjid sebagai suatu ibadah dengan syarat-syarat tertentu selama Ramadhan.

Akan tetapi, pihak masjid tidak akan membimbing dan tidak bakal menyediakan kudapan bagi umat muslim yang melakukan iktikaf di Masjid Al-Azhom.

"Nanti masjid sebagai fasilitator saja, tapi tidak dibimbing oleh masjid sekarang. Tidak menyediakan makan juga," papar dia.

Pada Ramadhan 2021, Masjid Al-Azhom juga tidak akan menggelar bazar jelang berbuka puasa.

Baca juga: Masjid Al-Azhar Jakarta Beri Kudapan Buka Puasa melalui Drive-thru

Chaerudin mengaku, bazar di masjid tersebut juga tidak digelar pada Ramadhan 2020.

"Tahun ini enggak ada bazar, biasa bulan Ramadhan di sini emang ada bazar," kata dia.

"Tahun ini enggak ada, khawatir ada kerumunan. Dua tahun ini enggak ada bazar," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, DKM Masjid Raya Al-Azhom memutuskan tidak akan menyelenggarakan buka puasa bersama selama bulan Ramadhan 2021.

Chaerudin menyebut, pihaknya hanya akan menyediakan takjil berupa kurma kepada umat muslim di Masjid Al-Azhom.

"Enggak ada (buka bersama), kami hanya menyediakan takjil buat batalin (puasa) aja," ungkap Chaerudin.

Baca juga: Shalat Tarawih di Istiqlal Dibolehkan dengan Sejumlah Pembatasan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com