Namun, renovasi yang menelan dana Rp 511 Milyar itu sama sekali tidak mengubah arsitektur masjid.
"Memang disamping UU mengatakan tidak boleh diubah, arsitek yang memimpin (renovasi) sangat berhati-hati mengikuti anjuran semua instansi," kata Wakil Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal Abu Hurairah kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Menurut Abu, renovasi difokuskan di bagian luar masjid atau pekarangan yang luasnya mencapai 30 persen dari total luas Masjid Istiqlal.
Ini meliputi penataan taman hingga pembangunan basement untuk parkir.
Sementara itu, renovasi di bangunan masjid lebih difokuskan untuk memperindah dan mempercantik bangunan.
Misalnya marmer yang melapisi lantai dan dinding masjid digosok saat renovasi agar lebih berkilau. Sementara marmer yang rusak diganti dengan yang baru.
Lalu kubah di atas Masjid Istiqlal juga saat ini sudah dipasangi lampu. Dengan begitu, di malam hari kubah itu terlihat cantik dan indah.
"Merenovasi tapi tidak meninggalkan yang awal," ujar Abu.
Selain itu, renovasi juga meliputi pemasangan CCTV, perbaikan sistem kelistrikan hingga sistem suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.