Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KILLCOVID19 Jemput Bola Vaksinasi Lansia, Kerahkan Bus hingga Tenaga Medis

Kompas.com - 21/04/2021, 11:48 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas Indonesia Lawan Libas Covid-19 (KILLCOVID19) ikut mendukung pemerintah dalam percepatan vaksinasi lanjut usia (lansia) dengan meluncurkan program Home Care dan Home Delivery.

Hal itu disampaikan Ketua Umum KILLCOVID19, Adharta Ongkosaputra dalam acara peluncuran "Program Home Care & Home Delivery Vaksinasi 10.000 Pansia untuk Negara" di Rumah Sakit Husada, Manngga Besar, Jakarta Pusat pada Rabu (21/4/2021).

"Seperti kita ketahui bahwa lansia masih banyak sekali yang belum divaksin. Sehingga alternatif untuk mendapatkan presentasi daripada suntikan untuk lansia, maka kita hari meluncurkan program Home Care dan Home Delivery," kata Adharta.

Baca juga: Vaksinasi Lansia di Kota Bogor Masih Rendah, Salah Satu Faktor Banyak yang Menolak

Adharta menjelaskan, pihaknya menyediakan layanan vaksinasi dengan mendatangi lokasi di mana lansia berada.

Hal itu dilakukan mengingat banyaknya lansia yang kesulitan mendatangi sentra vaksinasi.

"Jadi Home Delivery tim kami akan menuju ke panti jompo, tempat-tempat yang ada orang tua, kita menyuntikkan vaksin di sana," ucap Adharta.

"Karena mereka masih belum mampu menuju ke sentra vaksinasi puskesmas atau rumah sakit. Sehingga kita akan jemput bola, kita akan kirim nakes menuju ke tempat para lansia," sambungnya.

Selain itu, KILLCOVID19 juga memiliki layanan antarjemput lansia ke lokasi vaksinasi.

"Home Care sebaliknya, kita menyediakan tim untuk menjemput. Jadi lansia bisa dikumpul ke RT, RW atau Kelurahan, Kecamatan, lalu kita jemput dibawa ke sentra vaksinasi terdekat atau rumah sakit," tambahnya.

Baca juga: Cerita Wirjawan, Kakek 104 Tahun di Bogor Jadi Peserta Vaksin Tertua di Indonesia hingga Dipuji Wamenkes

KILLCOVID19 menyiapkan 100 bus untuk mengantarjemput para lansia yang ada di Jakarta.

Sementara pada hari ini, sebanyak tiga bus telah dikerahkan untuk menjemput 66 lansia dari dua lokasi berbeda di Jabodetabek dan melakukan vaksinasi di RS Husada.

Selain di Jabodetabek, relawan KILLCOVID19 juga tersebar di sejumlah kota besar lainnya seperti Bandung, Yogyakarta, Medan dan Surabaya.

Acara peluncuran ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI sekaligus Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Airlangga Hartarto dan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin di area lobi Rumah Sakit Husada.

Airlangga memberikan apresiasi kepada KILLCOVID19 yang telah mendukung vaksinasi lansia melalu program tersebut.

"Kita ketahui memang lansia ini sangat rentan terhadap Covid-19. Jadi program ini adalah program yang baik dan diapresiasi oleh pemerintah," kata Airlangga.

"Indonesia sendiri masuk 9 besar negara yang melakukan vaksinasi. Kita sudah melakukan vaksinasi sebanyak 17 juta dengan rata-rata vaksinasi per hari sekitar 500.000," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com