JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan kecelakaan tunggal minibus yang menabrak pembatas jalur sepeda di Jalan Sudirman, Kamis (22/4/2021) terjadi karena sopir minibus mengantuk.
"Informasi awal yang bersangkutan (sopir bus) mengaku bahwa beliau mengantuk, sehingga menabrak," kata Syafrin saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/4/2021).
Lokasi kecelakaan tunggal tersebut tepat di depan FX Sudirman. Padahal, di sana sudah banyak rambu peringatan terkait pembatas jalur sepeda.
Baca juga: Pemprov DKI Buka Sayembara Desain Jalur Sepeda Terproteksi, Total Hadiah Rp 52 Juta
"Tetapi, memang yang bersangkutan untuk sementara pengakuannya mengantuk dan sampai saat ini masih dalam tahap menyelidikan oleh rekan-rekan kepolisian," ujar dia.
Dia meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati karena jalur sepeda terproteksi masih dalam tahap pembangunan.
"Tetapi ke depan kami mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin dalam berlalu lintas dengan mentaati rambu-rambu, marka, dan juga lampu lalu lintas yang ada," ucap dia.
Saat ini, kata Syafrin, masih ada beberapa fasilitas dan prasarana pendukung untuk jalur sepeda tersebut belum tersedia secara langkap.
Dia mengatakan apabila sudah lengkap, semua rambu akan dipasang dan aturan terkait rambu akan diterapkan secara penuh.
Baca juga: Trotoar Margonda Depok Akan Diperlebar, di Atasnya Ada Jalur Sepeda
"Setelah itu terpasang keseluruhannya, otomatis berlaku ketentuan terhadap pelanggaran rambu dan atau marka yang ada," ucap Syafrin.
Sebelumnya, unggahan video dari akun Instagram @jktinfo memperlihatkan sebuah minibus diderek lantaran terbalik setelah menabrak planter box pembatas jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman.
Video tersebut terlihat petugas derek berusaha membalikan minibus yang terbalik, dan juga terlihat planter box yang terpasang berserakan karena kecelakaan tunggal tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.