Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minibus Tabrak Jalur Sepeda Permanen, Kadishub DKI Sebut Sopir Mengantuk

Kompas.com - 22/04/2021, 17:58 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan kecelakaan tunggal minibus yang menabrak pembatas jalur sepeda di Jalan Sudirman, Kamis (22/4/2021) terjadi karena sopir minibus mengantuk.

"Informasi awal yang bersangkutan (sopir bus) mengaku bahwa beliau mengantuk, sehingga menabrak," kata Syafrin saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/4/2021).

Lokasi kecelakaan tunggal tersebut tepat di depan FX Sudirman. Padahal, di sana sudah banyak rambu peringatan terkait pembatas jalur sepeda.

Baca juga: Pemprov DKI Buka Sayembara Desain Jalur Sepeda Terproteksi, Total Hadiah Rp 52 Juta

"Tetapi, memang yang bersangkutan untuk sementara pengakuannya mengantuk dan sampai saat ini masih dalam tahap menyelidikan oleh rekan-rekan kepolisian," ujar dia.

Dia meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati karena jalur sepeda terproteksi masih dalam tahap pembangunan.

"Tetapi ke depan kami mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin dalam berlalu lintas dengan mentaati rambu-rambu, marka, dan juga lampu lalu lintas yang ada," ucap dia.

Saat ini, kata Syafrin, masih ada beberapa fasilitas dan prasarana pendukung untuk jalur sepeda tersebut belum tersedia secara langkap.

Dia mengatakan apabila sudah lengkap, semua rambu akan dipasang dan aturan terkait rambu akan diterapkan secara penuh.

Baca juga: Trotoar Margonda Depok Akan Diperlebar, di Atasnya Ada Jalur Sepeda

"Setelah itu terpasang keseluruhannya, otomatis berlaku ketentuan terhadap pelanggaran rambu dan atau marka yang ada," ucap Syafrin.

Sebelumnya, unggahan video dari akun Instagram @jktinfo memperlihatkan sebuah minibus diderek lantaran terbalik setelah menabrak planter box pembatas jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman.

Video tersebut terlihat petugas derek berusaha membalikan minibus yang terbalik, dan juga terlihat planter box yang terpasang berserakan karena kecelakaan tunggal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com