Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Akan Cek Penyebab Kerumunan Jakmania di Bundaran HI

Kompas.com - 26/04/2021, 19:34 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya akan mengecek penyebab terjadinya kerumunan pendukung Persija Jakarta (Jakmania) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, pada Minggu (25/4/2021) malam.

Dia mengatakan, Satgas Covid-19 Jakarta akan ditugaskan untuk mengecek secara lebih rinci bagaimana kerumunan tersebut bisa terjadi.

"Nanti Satgas akan mengecek, melihat secara detail apa sesungguhnya terjadi, apakah ada mobilisasi, apakah ada kesengajaan dan sebagainya," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Jakmania Minta Maaf atas Kerumunan di Bundaran HI

Riza mengatakan, Satgas Covid-19 akan melakukan pengecekan dan memberikan hasil evaluasi dan melaporkan temuan tersebut ke Pemprov DKI.

Politikus partai Gerindra ini juga menyayangkan kejadian kerumunan tersebut, karena banyak yang tidak menjalankan protokol kesehatan dan tidak menggunakan masker.

"Mudah-mudahan kegiatan seperti ini tidak lagi terulang di masa-masa berikutnya, sekalipun kita dalam suasana senang, bahagia, bersyukur atas kemenangan. Tapi kami minta tetap seluruh warga Jakarta, siapa pun apa pun tetap melaksanakan protokol kesehatan," ucap Riza.

Riza juga meminta agar semua warga Jakarta bisa bijak dalam menyikapi kemenangan Persija Jakarta dengan cara-cara yang lebih baik.

Dia mengajak agar rasa syukur kemenangan Persija Jakarta bisa dilakukan dengan cara memberikan sedekah dan meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan.

"Mengungkapkan rasa syukur dengan memberikan sedekah, amal jariah, dan lain-lain," tutur dia.

Sebelumnya, sejumlah pendukung persija merayakan kemenangan Persija Jakarta dengan melakukan aksi konvoi di sekitar Bundara HI, Jakarta Pusat Minggu malam.

Baca juga: Polisi Pulangkan 65 Suporter Persija yang Berkerumun di Bundaran HI

Pendukung Persija merayakan kemenangan Persija Jakarta atas Persib Bandung dengan skor 2-1 di laga kedua final Piala Menpora 2021.

Polda Metro Jaya sudah memulangkan 65 suporter klub Persija yang diamankan di Bundaran HI.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pemulangan suporter The Jakmania dilakukan secara bertahap.

"Ke-65 orang (suporter The Jakmania) itu kita pulangkan secara bertahap mulai sejak tadi pagi setelah diambil keterangannya," ujar Yusri dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Senin siang.

Yusri mengatakan, suporter The Jakmania dipulangkan per 10 orang. Ia memastikan bahwa saat ini semua suporter The Jakmania sudah dipulangkan.

Baca juga: Selidiki Kerumunan Suporter, Polisi Akan Panggil Pengurus Jakmania hingga Persija

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com