JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di beberapa titik jalan menuju Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Hal tersebut diberlakukan setelah terjadinya kepadatan pengunjung di sana di tengah pandemi Covid-19.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, rekayasa lalin akan diberlakukan di Tanah Abang sampai mendekati Lebaran 2021.
"Dilakukan sampai menjelang Lebaran. Buka tutup nantinya melihat kepadatan lalu lintas," ujar Sambodo kepada wartawan, Selasa (4/5/2021).
Baca juga: Dievaluasi, Stasiun Tanah Abang Masih Ditutup Pukul 15.00-19.00, tetapi Penumpang Boleh Transit
Sambodo mengatakan, rekayasa lalin berupa buka tutup jalan yang mengarah ke Pasar Tanah Abang bersifat situasional melihat kepadatan kendaraan.
Adapun rekayasa lalin itu akan dilakukan di kawasan Bongkaran, Jembatan Jatibaru, Tanah Abang Blok G, dan Petamburan arah Tanah Abang.
"Kami lakukan rekayasa pengalihan arus dan penutupan di kawasan Tanah Abang itu," ucap Sambodo.
Kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (2/5/2021), mendadak menjadi lautan manusia.
Ratusan ribu warga memadati kompleks perbelanjaan terbesar di Tanah Air ini.
Baca juga: Padat Merayap di Tengah Pandemi, Kenapa Harus ke Pasar Tanah Abang?
Pandemi Covid-19 tampaknya tidak menyurutkan niat warga untuk berbelanja menjelang Hari Raya Lebaran mendatang.
Para pengunjung berdesakan mulai dari pintu masuk hingga lorong-lorong kios di pasar itu.
Protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19, seperti menjaga jarak fisik dan menghindari kerumunan, sulit diterapkan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang pada Minggu siang sudah menembus angka 100.000 orang.
"Hari ini data sementara (total pengunjung) sekitar 100.000 orang," kata Anies kepada awak media, Minggu.
Baca juga: Imbas Penutupan Stasiun Tanah Abang, Terjadi Lonjakan Penumpang di Stasiun Palmerah
Jumlah itu meningkat dari total pengunjung sehari sebelumnya, Sabtu (1/5/2021), sebanyak 87.000 pengunjung.
Menurut Anies, jumlah tersebut jauh meningkat dari hari-hari sebelumnya yang hanya berkisar 35.000 pengunjung setiap harinya.
"Jadi berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Hari Sabtu terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35.000 jadi 87.000," ujar dia.
Lonjakan tersebut pun berakibat pada terjadinya antrean panjang di pintu masuk dan kerumunan pengunjung di lorong-lorong hingga kios pedagang.
Baca juga: Pasar Tanah Abang Akan Terus Dijaga Ketat Ratusan Aparat sampai H-1 Lebaran
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun tengah menyiasati pengendalian pasar sebagai upaya mencegah terjadinya kerumunan di tengah meningkatnya pengunjung.
Salah satunya menerapkan sistem buka tutup di Pasar Tanah Abang mulai Senin.
Anies pun mengimbau warga untuk berbelanja kebutuhan hari raya Lebaran 2021 ke pusat perbelanjaan selain Tanah Abang.
Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT KCI telah sepakat meniadakan keberangkatan dan kedatangan kereta di Stasiun Tanah Abang pada jam-jam tertentu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.