Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perubahan Jadwal Keberangkatan Awal dan Akhir KRL Commuter Line

Kompas.com - 05/05/2021, 17:35 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter akan membatasi jam operasional KRL Commuter Line Jabodetabek selama masa Hari Raya Idul Fitri, yakni pada 6 -17 Mei 2021.

Jika sebelumnya KRL beroperasi pada pukul 04.00 WIB hingga 22.00 WIB, selama masa Lebaran nanti beroperasi dari pukul 04.00 WIB sampai 20.00 WIB.

Hal itu disampaikan VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba saat ditemui di Hall Peron 1 Stasiun Jakarta Kota, Jakarta Barat, Rabu (5/5/2021).

"Selama angkutan Lebaran, ada pembatasan jam operasional menjadi 04.00 WIB sampai 20.00 WIB," kata Anne.

Baca juga: Syarat Naik Kereta Selama Masa Larangan Mudik

Hal tersebut dilakukan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya menekan mobilitas masyarakat di masa pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir.

Anne menegaskan kepada masyarakat untuk selalu menjaga protokol kesehatan selama menggunakan jasa KRL Commuter Line Jabodetabek.

Berikut ini jadwal awal dan akhir layanan KRL Jabodetabek:

1. Bogor - Angke keberangkatan awal pukul 04.00 WIB dan keberangkatan akhir pukul 18.30 WIB.

2. Bogor - Jakarta Kota keberangkatan awal pukul 04.05 WIB dan keberangkatan akhir pukul 18.35 WIB.

3. Jakarta Kota - Bogor keberangkatan awal pukul 05.42 WIB dan keberangkatan akhir pukul 20.21 WIB.

4. Depok - Jatinegara keberangkatan awal pukul 04.20 WIB dan Depok - Jakarta Kota keberangkatan awal pukul 04.25 WIB.

Baca juga: Kereta Lokal Merak dan KRL di Kabupaten Lebak Tak Beroperasi 6-17 Mei

5. Nambo - Angke keberangkatan awal pukul 05.09 WIB dan keberangkatan akhir pukul 16.29 WIB.

6. Jatinegara - Bogor keberangkatan awal pukul 05.03 WIB dan keberangkatan akhir pukul 19.44 WIB.

7. Bekasi - Jakarta Kota keberangkatan awal pukul 04.47 WIB dan keberangkatan akhir pukul 19.48 WIB.

8. Jakarta Kota - Bekasi keberangkatan awal pukul 05.12 WIB dan keberangkatan akhir pukul 20.08 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com