Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

400 Rumah di Kapuk Muara Terbakar, Warga Diungsikan ke Lapangan Bola

Kompas.com - 09/05/2021, 16:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah rumah yang terbakar di Jalan Kapuk Muara Raya, Gang Elok RT 011-012 RW 04 Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (8/5/2021) malam bertambah.

Berdasarkan data terbaru Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mencatat ada 400 rumah yang terbakar.

"Rumah yang terdampak kebakaran RT 011: 200 rumah dan RT 12: 200 rumah. Jumlah 400 rumah panggung," ujar Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Abdul Wahid saat dikonfirmasi, Minggu (9/5/2021) siang.

Baca juga: Kebakaran di Kapuk Muara Diduga Akibat Korsleting Listrik, 65 Rumah Terbakar

Menurutnya, warga yang terdampak kebakaran kini telah mengungsi. Para pengungsi ditempatkan sementara di lapangan bola RW 04 Penjaringan.

Sebelumnya, kebakaran di Jalan Kapuk Muara Raya Gang Rawa Elok terjadi pada Sabtu (8/5/2021) sekitar pukul 23.40 WIB.

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Triyanto mengatakan, penyebab kebakaran diduga berawal dari korsleting listrik.

“Rumah yang terdampak kebakaran sebanyak 65 rumah,” ujar Triyanto dalam keterangan tertulis, Minggu (9/5/2021) pagi.

Adapun luas area yang terbakar sekitar 6.000 meter persegi. Sebanyak 2.500 jiwa terdampak kebakaran.

Baca juga: Rumah Terbakar di Kapuk Muara Penjaringan

Laporan kebakaran diterima pemadam kebakaran sekitar pukul 23.31 WIB. Dalam video yang diterima Kompas.com, asap tebal membumbung tinggi.

Situasi di lokasi tengah turun hujan. Warga berkumpul di sekitar lokasi kebakaran.

Suara klakson mobil terdengar bersahutan. “Apinya makin besar,” ujar pria dalam video.

Sebanyak 16 unit mobil pompa Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu dibantu dua unit mobil pompa Sudin Gulkarmat Jakarta Barat dikerahkan untuk memadamkan api.

Sebanyak 85 pemadam kebakaran bahu membahu untuk memadamkan api. Api berhasil dilokalisir sekitar pukul 01.03 WIB. Proses pendinginan dimulai pukul 01.09 WIB.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com