JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penutupan Pasar Tanah Abang selama seminggu merupakan sebuah tradisi jelang Lebaran Idul Fitri.
Dia mengatakan penutupan jelang Lebaran tersebut merupakan hal yang normal dilakukan dari tahun ke tahun di Pasar Tanah Abang.
"Pedagangnya Lebaran juga, memang normalnya pasar tanah abang kalau sudah Ramadhan hari terakhhir beroperasi di jam tertentu kemudian pulang semuanya mau Lebaran," ucap Anies dalam keterangan suara, Selasa (11/5/2021).
Baca juga: Pasar Tanah Abang Tutup 12-18 Mei, Anies: Memang Siklusnya
Manager Umum dan Humas Perumda Pasar Jaya Gatra Vaganza menjelaskan, penutupan yang dimulai besok sampai dengan 18 Mei 2021 meliputi seluruh komplek Pasar Tanah Abang.
Kecuali Blok F dan G yang diberikan waktu kurang lebih setengah hari hingga pukul 14.00 WIB untuk membuka dagangan sebelum ditutup selama seminggu.
Gatra mengatakan penutupan bukan merupakan bagian dari pencegahan penanganan Covid-19, tapi memang setiap tahunnya Pasar Tanah Abang akan ditutup sementara saat menjelang Idul Fitri.
"Kalau Tanah Abang kurang lebih tiap tahunnya seperti itu biasanya, tutup sampai seminggu, jadi itu bukan hal yang baru sebetulnya," ucap dia.
Baca juga: Pasar Tanah Abang Tutup 12-18 Mei, Pengelola: Libur Lebaran dan Perawatan
Bahkan banyak pedagang yang menutup lapak mereka lebih dulu mulai dari H-5 Lebaran.
Sehingga banyak pedagang akhirnya sepakat untuk meneruskan tradisi tutup pasar selama seminggu tersebut.
"Memang sudah disepakati juga kok," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.