Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa Monas Ditutup, Pengunjung: Masa Lebaran di Rumah Saja?

Kompas.com - 14/05/2021, 12:54 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga harus menelan kekecewaan karena tidak bisa masuk ke dalam wilayah Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Monas, salah satu destinasi favorit di DKI Jakarta, kini ditutup karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca juga: Tamu Hotel Direkam Saat Mandi, Bobobox Dukung Korban Tempuh Jalur Hukum

Bahkan, Monas sudah ditutup sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada Maret 2020 lalu.

Kendati telah lama ditutup, masyarakat berulang kali mendatangi kawasan Monas. Momen hari pertama Lebaran 2021 contohnya.

Dilansir dari Tribunnews, banyak pedagang dan pengunjung berkumpul di depan gerbang Monas.

Para pengunjung tersebut mengaku datang ke Monas untuk menikmati libur Idulfitri 1442 Hijriah.

Akan tetapi, mereka tidak bisa masuk karena Monas memang belum dibuka untuk pengunjung.

Baca juga: Petugas Kalah Jumlah, Para Peziarah Buka Paksa Gerbang TPU Tegal Alur

Satpol PP dan Satgas Covid-19 berpatroli di sekitar Monas memastikan pengunjung tidak bisa masuk.

Menggunakan mobil patroli, mereka mengarahkan masyarakat yang berkerumun di sekitar Monas untuk pulang ke rumah masing-masing.

"Diharapkan kepada seluruh masyarakat yang masih berada di sekitaran Monas untuk kembali ke rumah dan tidak membuat kerumunan," ujar petugas patroli kepada masyarakat, Kamis (13/5/2021).

Kehadiran para petugas tersebut pun membuat pengunjung dan pedagang berlarian, pergi meninggalkan gerbang Monas.

Meski begitu, kekecewaan diperlihatkan para pengunjung. Dian, misalnya.

"Padahal saya sedang mau jalan-jalan, namanya Lebaran masa di rumah saja," ujar Dian kepada Tribunnews, Kamis.

Dia berharap pemerintah tidak terlalu menekan masyarakat untuk tidak dapat berwisata.

"Seharusnya masyarakat diizinkan untuk wisata, asalkan bisa menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," kata Dian lagi.

Baca juga: Gubernur Anies, Kapolda Fadil, dan Pangdam Jaya Dudung Rapat Bahas Arus Balik Lebaran

Izin tempat wisata buka saat Lebaran

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) mengizinkan sejumlah destinasi wisata untuk dibuka selama libur Lebaran 2021.

Izin tersebut juga berdasarkan keputusan pemerintah melalui Satgas Covid-19 di mana tempat wisata yang berada di daerah zona merah (risiko tinggi) dan zona oranye (risiko sedang) harus ditutup selama libur Lebaran.

Sedangkan destinasi wisata di zona kuning (risiko rendah) dan zona hijau (tidak ada kasus baru/tidak terdampak) boleh beroperasi dengan pembatasan.

Pemprov DKI menerbitkan Surat Edaran (SE) Kadis Parekraf No. 81/SE/2021 tentang Operasional tempat Wisata/Rekreasi pada Libur Idulfitri di Masa PPKM.

Salah satu yang diatur adalah jumlah pengunjung maksimal 30 persen dari kapasitas.

Khusus wisata tirta dan waterpark yang sudah memiliki izin, jumlah pengunjung dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas.

Selain itu, pengelola tempat wisata diwajibkan:

Melaksanakan Standard Operating Procedure (SOP) serta protokol kesehatan (prokes) dengan ketat dan tegas sesuai ketentuan.

Melaksanakan reservasi dan pemesanan tiket secara online.

Memaksimalkan jumlah petugas Satgas Covid-19 internal, wajib berkoordinasi dengan pihak atau instansi terkait.

Berikut daftar tempat wisata Jakarta yang dibuka dengan pembatasan selama libur Lebaran 2021:

  • Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
  • Kebun Binatang Ragunan
  • Taman Impian Jaya Ancol

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sudah Datang ke Monas Tapi Ditutup, Pengunjung Kecewa: Lebaran Masa di Rumah Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com