Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Mobil di Bekasi Tabrak 8 Warga saat Kabur, Diamuk Massa di Cakung

Kompas.com - 16/05/2021, 09:18 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa tabrak lari terjadi di Jalan Mentimun II, Kota Baru, Bekasi Barat pada Sabtu (15/5/2021) petang.

Pengendara mobil menabrak 8 orang dalam upayanya melarikan diri, sebelum akhirnya terhenti oleh warga yang mengejar serta polisi yang berjaga di kolong tol Cakung-Cilincing, Jakarta Timur.

Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma membenarkan kejadian sebagaimana dalam video yang viral. Ia menyatakan, mobil Honda Freed yang dikemudikan terduga pelaku merupakan mobil yang baru saja dicuri.

"Awalnya pencurian mobil. Saat beraksi pelaku kepergok warga lalu melarikan diri sehingga panik menabrak pengguna jalan lain," kata Satria dikutip dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Ada 12 Posko untuk Periksa Surat Bebas Covid-19 Warga yang Kembali ke Jakarta Usai Mudik

Mobil berpelat nomor asal Bogor tersebut kemudian dirusak oleh massa di kolong tol Cakung-Cilincing. Video massa mengamuk itu viral di media sosial.

Dalam video tersebut tampak warga melempari mobil berwarna putih itu dengan konblok hingga rusak parah, menendangi dan memukul kendaraan memaksa pengemudi mobil keluar.

"Dia menabrak (pengguna jalan) banyak, menabrak banyak dia tadi. Suruh keluar, suruh keluar!" seru seorang warga sebagaimana dalam video.

Baca juga: Ingat, Hari Ini dan Besok TMII, Ragunan, dan Ancol Ditutup

Banyaknya warga yang mengepung dan merusak mobil curian terduga pelaku sempat membuat personel Polsek Cakung kewalahan meredam emosi warga sekaligus mengamankan pelaku.

Saat keluar dari mobil pelaku sempat diamuk warga yang emosi akibat ulahnya.

Satria menuturkan, pelaku dan barang bukti mobil curian kini sudah diamankan di Polsek Cakung guna penyelidikan lebih lanjut terkait aksi pencurian disertai pemberatan yang dilakukan.

"Untuk warga pengguna jalan korban luka yang melapor ditabrak sampai saat ini berjumlah delapan orang. Pelaku menabrak mobil, sepeda motor, dan pejalan kaki karena panik dikejar pemilik kendaraan," tuturnya.

Berita ini sebelumnya tayang di Tribun Jakarta dengan judul "Maling Mobil Tabrak Delapan Warga saat Melarikan Diri, Langsung Diamuk Massa di Cakung".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com